
Mekkah, Obsessionnews.com – Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Mohamad Hery Saripudin bertemu dengan Gubernur Mekkah Pangeran Khalid al Faisal bin Abdulaziz al Saud di kantor Gubernur Mekkah, Minggu (3/11/2019). Dalam pertemuan tersebut Hery didampingi oleh Pelaksana Fungsi (PF) Ekonomi-2, yang merangkap sebagai PF Protokol Akhmad Baihaqie.
Baca juga:
KJRI Jeddah Bantu 67 Pekerja Indonesia yang Tidak Digaji 13 Bulan di Tabuk
Peserta Membludak, KJRI Jeddah Buka Kursus BIPA di Tiga Tempat
Siswa Sekolah Indonesia Jeddah Ikrarkan Persatuan dalam Kebhinnekaan
Dikutip obsessionnews.com dari keterangan resmi KJRI Jeddah, Selasa (5/11), dalam pertemuan tersebut Konjen Hery menyampaikan masa tugasnya akan berakhir pada November 2019 ini, setelah lebih dari tiga tahun dirinya bertugas sebagai Kepala Perwakilan RI di Jeddah.
Ia mengungkapkan, KJRI Jeddah telah banyak melakukan berbagai upaya dalam rangka memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama di berbagai bidang antara kedua negara. Kerja sama itu meliputi antara lain bidang ekonomi, budaya, pendidikan, pelayanan haji dan penanganan permasalahan dan perlindungan warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Arab Saudi.
Oleh karena itu, katanya, atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, KJRI Jeddah menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas peran dan bantuan yang diberikan oleh Gubernur Mekkah dalam memperkuat hubungan kedua negara.
Hery mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019 dinilai sangat berhasil. Hal itu tidak hanya berdasarkan pengamatan pemerintah Indonesia, namun juga berdasarkan survei kepuasan publik yang diselenggarakan oleh lembaga independen Indonesia.
Peningkatan kerja sama bidang perdagangan, imbuhnya, dibuktikan dengan meningkatnya volume perdagangan dan kunjungan bisnis antara pebisnis Indonesia dan Arab Saudi.
Di bidang pelayanan dan pelindungan bagi WNI, Gubernur Mekkah turut berperan membantu memfasilitasi proses pembebasan dari hukuman mati kepada seorang WNI bernama Ety Toyib Anwar. Pemerintah Provinsi Mekkah juga memberikan kemudahan bagi kunjungan tamu VVIP dan VIP setingkat presiden dan wakil presiden, menteri kabinet, serta pejabat tinggi negara lainnya.
Hery juga menyampaikan permohonan bantuan percepatan proses pemulangan WNI yang telah dinyatakan terbebas dari hukuman mati, seperti Ety Totib Anwar yang saat ini masih berada di penjara Taif dan Siti Qomariyah yang kini masih berada di penjara Zahban.
Di pertemuan singkat tersebut Hery menyampaikan salam dari Pemerintah RI, Presiden dan Wakil Presiden RI, serta jajaran Kabinet Indonesia Maju yang baru terbentuk, terutama dari Menteri Luar Negeri RI dan Menteri Agama RI.
Di pengujung pertemuan Hery atas nama pribadi dan selaku Konsul Jenderal RI menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah setempat kepada dirinya selama bertugas sehingga tugas-tugasnya di Arab Saudi dapat dilaksanakan dengan baik.
Hery juga menyatakan pamit untuk kembali ke Indonesia dan berharap hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi dapat semakin lebih ditingkatkan lagi di masa yang akan datang. (arh)