Ma'ruf Amin Minta Kementerian dan Pemda untuk Mengurai Komplikasi Investasi di Indonesia

Obsessionnews.com - Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN yang didukung oleh tenaga kerja muda, tingkat konsumsi domestik yang tinggi, dan sumber daya alam yang melimpah, terus diakui sebagai destinasi investasi yang menjanjikan. Meskipun demikian, dinamika global yang termasuk tingkat inflasi yang tinggi, perang, dan perubahan geopolitik, menuntut negara ini untuk menjalankan strategi antisipatif dalam menjaga pertumbuhan ekonomi. Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Dukung Daerah Kembangkan Wisata Halal Untuk itu, pemerintah, baik kementerian atau lembaga, maupun pemerintah daerah (pemda), perlu terus mendorong upaya perbaikan iklim investasi secara terus-menerus, agar pertumbuhan investasi dan perekonomian tidak terhenti. Oleh sebab itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta komitmen seluruh kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah untuk mengurai komplikasi investasi di Indonesia. ”Terus lakukan reformasi birokasi, transformasi tata kelola, dan implementasi regulasi yang jelas, tepat, dan sederhana," tegas Ma’ruf saat menghadiri penyerahan Anugerah Layanan Investasi 2023, di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (8/11/2023). Tak hanya itu, Ma’ruf juga menekankan permasalahan korupsi yang harus diberikan perhatian khusus dalam mewujudkan layanan investasi berkualitas. "Pemberantasan korupsi mesti terus menjadi ikhtiar seluruh bangsa karena investor memandang korupsi sebagai hambatan untuk berinvestasi," pintanya. Selain itu, ia menyinggung tantangan lain seputar ekonomi digital. "Persoalan dan tantangan di bidang ekonomi digital juga tidak boleh diabaikan, agar potensi ekonomi digital membawa sebesar-besarnya kemakmuran bagi rakyat Indonesia,” ujarnya mengingatkan. Untuk itu, ia mengharapkan berbagai fasilitas kemudahan dan insentif yang telah dibangun pemerintah di bawah payung hukum Undang-Undang Cipta Kerja agar diimplementasikan. "Pembangunan kawasan ekonomi khusus juga terus dikembangkan sebagai suatu kawasan yang representatif bagi para investor," imbau Wapres. Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, investasi di tanah air bertumbuh dari tahun ke tahun hingga per September 2023 realisasinya mencapai 1.053,1 triliun rupiah atau 75,2 persen dari target yang ditetapkan oleh Presiden. Baca juga: Ini Pesan Ma’ruf Amin untuk Kabupaten Seluruh Indonesia di Acara Rakernas XV Apkasi 2023 Dalam hal ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menjadi instrumen dan garda terdepan dalam mewujudkan pelayanan investasi yang maksimal. Untuk mengapresiasi kinerja PTSP dan kinerja percepatan pelaksanaan berusaha pemda dan kementerian/lembaga, diberikan Anugerah Layanan Investasi melalui sistem penilaian yang independen. Penerima penghargaan pada 2023 termasuk di dalamnya provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Indonesia timur. “Ini bukan karena menterinya orang Timur, bukan. Agak nepotisme sedikit juga ini, Pak Wapres. Kalau nggak begitu, kapan lagi kira-kira kan. Dikit-dikit ga papa,” ujar Bahli berseloroh. Hadir dalam acara tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas. (Poy)