Rabu, 24 April 24

Mantap! UGM Luluskan 310 Profesi Insinyur Teknik dan Peternakan

Mantap! UGM Luluskan 310 Profesi Insinyur Teknik dan Peternakan
* Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ir. Selo, M.Sc., Ph.D., dan Dekan Fakultas Peternakan UGM Prof. Ir. Budi Guntoro, M.Sc., Ph.D. melantik sebanyak 310 orang insinyur baru yang terdiri 252 orang insinyur dari Fakultas Teknik dan 58 orang insinyur dari Fakultas Peternakan di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (11/1/2022). (Foto: Humas UGM)

Yogyakarta, obsessionnews.com –  Mantap! Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ir. Selo, M.Sc., Ph.D., dan Dekan Fakultas Peternakan UGM Prof. Ir. Budi Guntoro, M.Sc., Ph.D. melantik sebanyak 310 orang insinyur baru yang terdiri 252 orang insinyur dari Fakultas Teknik dan 58 orang insinyur dari Fakultas Peternakan di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (11/1/2022). Dengan demikian UGM hingga saat ini sudah meluluskan 2.215 orang. Para insinyur ini merupakan lulusan dari pendidikan Program Studi Profesi Insinyur Fakultas Teknik dan Program Profesi Insinyur Fakultas Peternakan.

 

Baca juga:

Dukung Kegiatan Pendidikan dan Penelitian, HMMI Berikan Hibah Truk Ringan kepada UGM

Galuh Raih Gelar Doktor di UGM Usai Teliti Pengaruh Identifikasi dan Kecintaan Merek

 

 

Selo dalam laporannya menyebutkan terdapat 310 orang insinyur baru yang dilantik. Wisudawan yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari jalur reguler diraih oleh Yoseph Wikatama dengan nilai IPK 3,98. Selanjutnya dari jalur Rekognisi Pengalaman Lampau  (RPL) diraih oleh Hanggara Patriana dengan nilai IPK 3,96.

“Jumlah wisudawan yang lulus dengan predikat cumlaude sebanyak 21 orang,” ujar Selo, dikutip dari keterangan tertulis Humas UGM.

Wisudawan dengan predikat usia tertua diraih oleh Rahmad Jayadi yang lulus di usia 58 tahun 7 bulan. Sedangkan peserta termuda diraih oleh Muhammad Bagas Adi Setyanto yang lulus pada usia 26 tahun 2 bulan.

“Dari komposisi gender, dari fakultas teknik ada 233 wisudawan pria dan 19 wisudawan perempuan. Kita harapkan ke depan semakin banyak insinyur perempuan Indonesia,” paparnya.

Sementara jumlah wisudawan dari Fakultas Peternakan sebanyak 58 orang yang terdiri dari jalur reguler sebanyak 5 orang dan jalur RPL 53 orang. Wisudawan dengan nilai IPK tertinggi diraih oleh Yedi Sumaryadi yang lulus dengan IPK 3,94. Sementara IPK tertinggi dari jalur reguler diraih oleh Miftahush Shirothul Haq dengan nilai IPK 4,00. Adapun jumlah wisudawan yang lulus dengan predikat cumlaude sebanyak 7 orang.

Wisudawan yang meraih predikat lulusan tertua diraih oleh Rizqina yang lulus pada usia 61 tahun 6 bulan. Sedangkan wisudawan termuda diraih oleh Ferra Kusuma Werdhani yang lulus pada usia 23 tahun 10 bulan. Sedangkan dari komposisi jenis kelamin, sebanyak 23 orang pria dan  25 orang perempuan.

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Dr. Danis Hidayat Sumadilaga menyampaikan ucapan selamat kepada insinyur baru. Ia menyebutkan saat ini jumlah insinyur profesional di Indonesia masih sedikit dibanding jumlah penduduk RI.

“Jumlah insinyur dari segi kuantitas, dibanding dengan Vietnam saja, kita baru sepertiganya saja (Vietnam) per satu juta penduduk,” katanya.

Menurut Danis, menjadi insinyur profesional harus tetap menjaga integritas, bermartabat dan profesional. Adapun PII terus mendukung profesi insinyur meningkatkan jumlah insinyur profesional dan meningkatkan kualitasnya. Selain itu PII mendorong semakin banyaknya terbitnya sertifikasi profesi. (red/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.