Minggu, 19 Mei 24

Mantan Teroris Serukan Jangan Bergabung ISIS

Mantan Teroris Serukan Jangan Bergabung ISIS

Semarang, Obsessionnews – Aksi terorisme ISIS memang dikecam banyak kalangan. Tak terkecuali dari seorang mantan teroris. Sebut saja bekas gerilyawan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) Machmudi Hariono, atau yang dikenal dengan nama Yusuf Aderima turut menyesalkan sikap ISIS yang terus menebar teror di Tanah Air.

“Kami sangat menyayangkan hal itu (ancaman ISIS menyerang orang Syiah). Sebab, aksi teror mereka justru berpotensi menimbulkan konflik agama yang kian meluas dari Timur Tengah hingga ke Indonesia,” tegas bekas kaki tangan Abu Tholut tersebut, di kantor Kesbangpolinmas Jawa Tengah, Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang, Jumat (4/12/2015).

Dia mengaku khawatir atas ancaman pejuang ISIS terhadap kaum syiah. Pasalnya, organisasi teroris internasional tersebut kerap berbeda tujuan dari jihad itu sendiri. “Dan bisa jadi itu terjadi di Indonesia,” ungkap pria yang punya nama lain Abu Husna tersebut.

Meski begitu, lanjut Yusuf, jika ISIS melakukan teror di wilayah Indonesia seperti halnya yang mereka lakukan di Perancis ataupun Mesir, maka dampak kegiatan teror tersebut tidak akan begitu besar. Lantaran jaringan ISIS belum begitu kuat menancap di tanah air.

“Belum terlalu besar hantamannya sebab jaringannya belum banyak terorganisir,” kata Machmudi.

Sebagai mantan jihadis di Moro Filipina yang tertangkap karena membantu Abu Tholut menyimpan senjata di Semarang, ia pun menyarankan kepada ratusan terduga teroris yang kini masih mendekam di bui agar tidak bergabung dengan ISIS. Menurutnya, misi perjuangan ISIS dengan jihad yang digaungkan oleh umat Muslim sangatlah berbeda.

“Yang paling utama ialah ISIS selalu mengklaim bisa mengalahkan musuh-musuhnya. Biasanya, mereka juga menyebar sejumlah orang untuk mempengaruhi atau seolah jadi panutan bagi jihadis yang ada di penjara. Makanya kalau bisa diharapkan jangan bergabung,” tuturnya. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.