Jumat, 17 Mei 24

Mantan Presiden AS Obama Bilang PM India Modi Gencet Islam, Malah Dicemooh!

Mantan Presiden AS Obama Bilang PM India Modi Gencet Islam, Malah Dicemooh!
* Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. (Guardian)

Selama ini Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang dikenal Hindu radikal ekstrim terlihat intoleransi terhadap umat Islam sebagai minoritas di negara mayoritas Hindu tersebut.

Bahkan dikabarkan Narendra Modi saat menjabat Menteri Utama terlibat pembunuhan ribuan muslim dengan modus kekerasan. Ini diungkap dalam film dokumentasi BBC, namun media asal Inggris ini malah dikriminalisasi rezim Modi.

Setidaknya 1.000 orang tewas dalam kerusuhan Gujarat 2022. Mayoritas di antaranya adalah umat Muslim India. Beberapa aktivis mengatakan jumlah korban sejatinya lebih 2.000 orang, seperti diungkap CNN.

Buntut kejadian itu, sejumlah aktivis dan kritikus mengutuk Modi yang saat itu menjabat sebagai Menteri Utama India. Ia dianggap gagal dalam melindungi umat Muslim India sebagai bagian dari tugasnya.

Oleh karena itu, wajar kalau mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan pemerintah Narendra Modi harus melindungi hak-hak minoritas umat Islam.

Namun anehnya, Menteri Keuangan India malah mencemooh komentar mantan Presiden AS tersebut dan balik menuduh Obama munafik, seperti dilansir The Guardian, Senin (26/6/2023).

Selama kunjungan kenegaraan perdana menteri India ke AS pekan lalu, Obama mengatakan kepada CNN bahwa masalah “perlindungan minoritas Muslim di India yang mayoritas Hindu” akan layak diangkat dalam pertemuan Modi dengan presiden AS, Joe Biden.

Obama mengatakan bahwa tanpa perlindungan seperti itu ada “kemungkinan kuat bahwa India pada suatu saat mulai terpisah”.

Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman mengatakan, dia terkejut Obama membuat pernyataan seperti itu ketika Modi mengunjungi AS untuk memperdalam hubungan.

“Dia mengomentari Muslim India … telah membom negara-negara mayoritas Muslim dari Suriah hingga Yaman … selama masa kepresidenannya,” kata Sitharaman dalam konferensi pers pada hari Minggu. “Mengapa ada orang yang mendengarkan tuduhan dari orang-orang seperti itu?”

Departemen luar negeri AS telah menyuarakan keprihatinan atas perlakuan terhadap Muslim dan agama minoritas lainnya di India di bawah partai nasionalis Hindu pimpinan Modi. Pemerintah India mengatakan memperlakukan semua warga negara secara setara.

Biden mengatakan dia membahas hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi lainnya dengan Modi selama pembicaraan mereka di Gedung Putih.

Modi, pada konferensi pers dengan Biden pekan lalu, membantah adanya diskriminasi terhadap minoritas di bawah pemerintahannya. (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.