Jakarta, obsessionnews.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo siap merekrut Novel Baswedan dan kawan-kawan yang tidak lolos tes Komisi Pemberantasan Korupsi KPK) untuk menjadi aparat sipil negara (ASN) Polri. Dalam keterangannya, Selasa (28/9/2021), jenderal bintang empat itu mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merekrut Novel Baswedan dan para pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tersebut.   Baca juga:Soal Pemberhentian Novel Baswedan dan Kawan-kawan, Presiden Jokowi Diminta Dengar Suara Elemen Pro DemokrasiPukat UGM: Novel Baswedan Sejak Awal Disingkirkan dari KPK   Sigit menceritakan, awalnya ia menyampaikan ikhwal itu dengan berkirim surat kepada Presiden untuk memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan tes TWK yang tidak lulus di tes dan tidak dilantik menjadi ASN KPK untuk bisa ditarik menjadi ASN Polri. Permohonan tersebut disampaikan langsung Kapolri ke Presiden Jokowi pada Kamis (23/9). Ternyata hal itu direspons positif oleh Jokowi via surat resmi. Informasi yang berkembang, Novel dan kawan-kawan diminta untuk memperkuat Polri dalam pemberantasan kejahatan korupsi. Langkah Kapolri Jenderal Listyo itu tak pelak mendapat pujian dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). Menurut Koordinator MAKI Boyamin Saiman, seperti dikutip JPNN.com, memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kapolri . Dia meyakini mantan Kabareskrim itu punya pemikiran yang matang sebelum berencana menarik pegawai KPK yang akan purna tugas. Karena itu Boyamin mengharapkan 56 pegawai Komisi KPK menerima pinangan Kapolri Jenderal Listyo. (rud)