Mahfud MD: Seluruh Komisioner KPU Harus Mundur

Obsessionnews.com - Kasus asusila Hasyim Asy'ari menjadi pukulan telak bagi KPU secara lembaga. Selepas Hasyim diberhentikan, seluruh anggota atau Komisioner KPU perlu dievaluasi untuk memastikan pelaksanaan pilkada dilakukan secara kredibel dan berintegritas. Eks Menko Polhukam Mahfud MD meminta pemerintah dan DPR harus bertindak, agar kredibilitas KPU tidak terganggu dan berdampak pada pelaksanaan pilkada serentak. Mahfud menilai seluruh komisioner perlu diganti. Baca juga:Hasyim Berbuat Asusila, Megawati: Saya Sedih "Secara umum KPU kini tak layak menjadi penyelenggara pilkada yang sangat penting bagi masa depan Indonesia. Pergantian semua komisioner KPU perlu dipertimbangkan tanpa harus menunda Pulkada November mendatang," kata Mahfud dalam cuitannya melalui akun X @mohmahfudmd, yang dikutip di Jakarta, Senin (8/7). Mahfud menganggap putusan DKPP yang memberhentikan Hasyim Asy'ari seolah membuka kotak pandora. Seluruh Komisioner KPU nampak buruknya, seluruh anggota memakai tiga unit mobil dinas dan memanfaatkan fasilitas penyewaan jet secara berlebihan. Baca juga: Jokowi: Hasyim Dipecat, Pilkada Serentak Jalan Terus "DPR dan Pemerintah perlu bertindak, tidak diam," ujarnya. Menurutnya, pergantian seluruh Komisioner KPU tidak terkait dengan hasil Pemilu 2024. Masalah pemilu sudah selesai setelah MK menjatuhkan putusan final dan mengikat. Sekalipun begitu, Mahfud menilai, pergantian seluruh Komisioner KPU menjadi salah satu opsi tanpa harus menunda pilkada serentak yang digelar pada November 2024. Mahfud mengingatkan lagi, terdapat putusan MK yang menyatakan Komisioner KPU yang mundur tidak boleh ditolak dan harus diterima lembaga lain. "Pergantian semua komisioner KPU perlu dipertimbangkan," tulis Mahfud, yang pernah menjabat Ketua MK dua periode. (Erwin)