Padang, Obsessionnews.com – Ratusan aktivis Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatera Barat (Sumbar) menggelar unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Padang, Aksi unjuk rasa yang digelar dua tahun kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) ini menuntut janji Presiden Jokowi supaya menjalankan visi dan misi nawacita.
Aktivis mahasiswa BEM se Sumbar yang berasal dari sejumlah universitas ini mengajukan lima tuntuan. Mereka menuntut presiden agar menindak tegas mafia kasus kebakaran hutan dan lahan.
Kemudian, menolak reklamasi Teluk Benoa dan Teluk Jakarta. Menolak tak amnesty yang tidak pro yakyat dan menolak perpanjangan izin ekspor konsentrat setelah Januari 2017 dan komitmen terhadap usaha hilirisasi minerba. Selanjutnya, mencabut hukum kebiri dengan menyelesaikanakar permasalahan kejahatan seksual pada perempuan dan anak.
Koordinator Daerah I Aliansi BEM Se Sumbar Muahmmad Hari Sabri mengatakan, unjuk rasa ini mereka lakukan sebagai refleksi atas dua tahun kepemimpinan Jokowi-JK. Dua tahun kepemimpinan Jokowi-JK sebagai momentum untuk mengevaluasi dan perubahan bersama.
Aksi unjuk rasa mereka berlangsung sejak pukul 10.00 WIB sampai 11.30 WIB. Meski aksi unjuk rasa sudah berakhir, aparat kepolisian masih tetap berjaga-jaga di depan gedung DPRD. Sejumlah mobil Dalmas dan water canon di tempatkan di lokasi. (Musthafa Ritonga/@alisakinah73)