Senin, 6 Mei 24

Luncurkan Green Gold, Treasury Ajak Investor Emas Peduli Lingkungan

Luncurkan Green Gold, Treasury Ajak Investor Emas Peduli Lingkungan
* Bertepatan dengan Hari Bumi, Treasury meluncurkan Green Gold, program pertama di dunia yang mengajak investor berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. (Foto: Dok. Treasury)

Obsessionnews.com – Bertepatan dengan Hari Bumi, Treasury meluncurkan Green Gold, program pertama di dunia yang mengajak investor berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Bekerja sama dengan Jejak.in, pelopor emas digital ini berusaha menetralisasi jejak karbon dari investasi emas.

 

Dirancang untuk memudahkan investor dalam investasi emas berkelanjutan, demi lingkungan lebih hijau, inisiatif ini juga didorong oleh dampak lingkungan yang ditimbulkan dari sektor investasi, termasuk emas. Dalam setiap produksi 1 gr emas, setidaknya menghasilkan 28,2 Kg gas karbon yang dilepaskan ke udara.

 

 

Baca juga: Festival Pengendalian Lingkungan Hidup 2024 Siap Digelar KLHK pada 23-24 April Mendatang

 

 

 

Andreas Santoso selaku CEO Treasury menjelaskan, bahwa Green Gold adalah cara mendefinisikan ulang arti berinvestasi emas. “Kami ingin mengajak para investor tidak hanya memilih emas sebagai aset yang terus meningkat nilainya, namun juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup yang berkelanjutan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima obsessionnews.com, Rabu (24/4/2024).

 

 

 

 

Untuk setiap transaksi beli emas yang dilakukan melalui inisiatif Green Gold di Treasury, investor turut berkontribusi menanam pohon dan terlibat dalam proyek pengurangan jejak karbon yang dirancang untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan, yang disebabkan oleh aktivitas penambangan dan perdagangan emas.

 

Adapun jenis pohon yang ditanam, yaitu trembesi dan pohon nangka di Lampung, karena keduanya adalah jenis pohon dengan penyerapan karbon terbanyak. Dalam setahun, trembesi mampu menyerap 28.488,39 kg karbondioksida.

 

Bersamaan dengan peluncuran Green Gold, Treasury juga mengumumkan kolaborasi dengan seniman kontemporer Naufal Abshar. Selain instalasi seni bertajuk ‘The Golden Booth’ di Art Garden Jakarta yang terbuat dari 10.000 botol kaleng cat semprot, Treasury menghadirkan 100 koin emas bergambar keledai yang menjadi ciri khas Naufal.

 

Menyasar generasi muda, tersedia pula dalam bundling Gold Coin Package. Untuk setiap paket, pembeli akan mendapatkan cetakan karya Naufal ‘Gold is King’. Sebelumnya, dalam pre-event telah berhasil dilelang dua buah koin, seharga Rp8 juta dan Rp88 juta.

 

Art dan gold punya kesamaan, sama-sama berharga dan dapat dijadikan investasi. Ini juga untuk menarik generasi muda berinvestasi emas yang nilainya sangat likuid, sekaligus berkontribusi untuk pelestarian lingkungan,” tutup Andreas. (Nura)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.