Padang, Obsessionnews – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali mendistribusikan tabung gas Liquified Petroleum Gas (LPG) kepada masyarakat setelah kebijakan pemerintah mengganti minyak tanah ke gas.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar Wardarusmen mengatakan, LPG 3 kilogram yang akan dibagikan sebanyak 212.407 paket. Berdasarkan surat dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) konversi minyak tanah ke gas dilanjutkan.
“Sumbar sendiri baru tiga wilayah yang dinyatakan sudah closed atau dinyatakan sudah rampung dalam melaksanakan konversi gas ini. Wilayah tersebut yaitu Kota Padang, Kota Pariaman, dan Sawahlunto. Bagi wilayah yang dinyatakan closed ini jatah minyak tanah subsidi akan langsung ditarik,” kata Wardarusmen, Selasa (3/2).
Wardarusman mengatakan, bagi daerah yang pembagiannya sudah rampung tidak akan didapat lagi jatah minyak tanah bersubsidi. Kalaupun mereka menginginkan minyak tanah bisa membeli yang nonsubsidi dengan harga yang relatif mahal. Sebelum disalurkan, terlebih dahulu dilakukan kembali pendataan sebagai rujukan untuk penyaluran pada 2015 ini.
“Paket LPG 3 kg itu diprioritaskan untuk rumah tangga miskin, dan pelaku usaha kecil menengah. Gas ini tidak untuk masyarakat menengah ke atas, seperti pemilik restoran, hotel, dan rumah tangga mampu karena ini disubsidi,” kata Wardarusmen.
Sementara itu, sejak program tersebut berjalan, yang telah didistribusikan baru 447.000 paket dari 971.420 paket untuk 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumbar. Paket yang telah didistribusikan tersebut pada tahun 2013.
Hingga tahun 2014, yang sudah didistribusikan secara keseluruhan 759.013 paket dan masih ada kuota Sumbar sebanyak 212.407 lagi yang akan diberikan. Paket LPG yang akan disalurkan tahun ini antara lain untuk daerah Sijunjung, karena pada tahun 2014 daerah tersebut tidak mendapat LPG 3 kg. (Musthafa Ritonga)
