Minggu, 5 Mei 24

Lempar Jumrah Rampung, Jemaah Nafar Awal Bersiap Kembali ke Makkah

Lempar Jumrah Rampung, Jemaah Nafar Awal Bersiap Kembali ke Makkah
* Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin. (Foto: Humas Kementerian Agama)

Obsessionnews.com – Jemaah haji yang merencanakan Nafar Awal dapat meninggalkan Mina untuk kembali ke hotel setelah rampung menjalani lempar jumrah dan Tahalul Awal. Nafar Awal adalah jemaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum terbenamnya matahari.

 

Baca juga:

Mobil Golf Layani Jemaah Haji Indonesia di Mina

Hindari Sengatan Cuaca Panas, Jemaah Haji Diimbau Pilih Waktu Sore atau Malam untuk Lempar Jumrah

 

 

“Keberangkatan dari Mina menuju ke hotel di Makkah dimulai dari pagi hari hingga selesai. Jemaah akan dijemput di tenda dan diantar ke hotel masing-masing di Makkah,” kata Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangannya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (30/6/2023), dikutip obsessionnews.com dari siaran pers Humas Kementerian Agama. .

Fauzin menerangkan, para petugas haji khususnya yang bertugas di pemondokan telah bersiap menyambut jemaah yang akan kembali ke hotel. Setibanya di hotel, pemerintah mengimbau jemaah agar beristirahat penuh terlebih dahulu untuk memulihkan stamina sebelum menyelesaikan rangkaian rukun dan wajib haji lainnya, yaitu Thawaf Ifadlah dan Sa’i di Masjidil Haram, dilanjutkan Tahallul Tsaani/Kedua.

“Rangkaian Thawaf Ifadlah dan Sa’i membutuhkan ketahanan fisik yang prima, terlebih bagi jemaah lansia dan risiko tinggi (risti),” tutur Fauzin.

“Jemaah agar istirahat hingga bus shalawat yang akan membawa jemaah dari hotel ke Masjidil Haram pergi pulang kembali beroperasi. Bus shalawat akan mulai beroperasi kembali pada 14 Zulhijjah 1444H atau 2 Juli 2023. Layanan katering pada hotel di Makkah akan mulai diberikan kembali pada 16 Zulhijjah 1444H atau 4 Juli 2023,” ujar dia.

Seiring dengan jemaah menyelesaikan lontar jumrah, kondisi Masjidil Haram akan mulai dipadati jemaah dari berbagai negara. Karenanya, kata Fauzin, PPIH mulai mengoptimalkan Petugas Sektor Khusus di Masjidil Haram untuk bersiap di posnya masing-masing untuk memberikan pelayanan dan penjagaan kepada jemaah yang menjalani Ifadhah dan Sa’i.

“Kepada para petugas kloter terutama para pembimbing ibadah kloter, agar memastikan seluruh jemaah yang tergabung dalam kloternya telah menyelesaikan lontar jumrah, termasuk jemaah yang harus dibadalkan lontar jumrahnya,” ucapnya.

“Pemerintah mengimbau jemaah agar bijak dan lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan masing-masing, sehingga pelaksanaan Thawaf Ifadhah dan Sa’i nanti dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” imbau Fauzin.

Ia menambahkan, sampai dengan hari ini total jemaah yang wafat sebanyak 220 orang, dengan rincian jemaah yang wafat di Arafah 12 orang, di Mina 30 orang, di Makkah sebanyak 140 orang, di Madinah sebanyak 35 orang, dan Jeddah sebanyak 3 orang. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.