Semarang, Obsessionnews – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah akhirnya menahan tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan kolam retensi Muktiharjo Kidul, Pedurungan Semarang tahun 2014. Tersangka ialah Kepala Bidang Sumber Daya Energi dan Geologi Dinas PSDA-ESDM Kota Semarang bertindak selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom), Rosyid Husodo.
Tim penyidik Kejati seharusnya memanggil dua tersangka yakni Rosyid Husodo dan konsultan pengawas, Imron Rosyadi. Namun, Imron berhalangan hadir karena terkena sakit cacar.
Kasi Penerangan Hukum Kejati, Eko Suwarni mengatakan pemeriksaan Rosyid dilakukan sejak pukul 09.00 hingga 13.00 WIB. Sesudahnya, Rosyid langsung ditahan di LP Kedungpane. Sedangkan tersangka Imron Rosyadi, ia mengaku mendapat surat keterangan dokter terkait sakit yang diderita. Dalam pemanggilan sebelumnya, Rabu (19/8/2015), Imron juga mangkir tanpa alasan.
“Dari pada penyidik ketularan cacar, ya sudah akhirnya kita tunda dulu. Toh juga ini ada surat keterangan sakit dari dokter,” jelasnya, Kamis (27/8/2015).
Meski begitu, kuasa hukum tersangka wajib melaporkan kondisi Imron jika sudah sembuh total. “Ya kami sudah bilang kepada pengacaranya dan dia juga berjanji. Ketika kliennya sudah sembuh akan segera melapor ke kami untuk dilakukan pemeriksaan. Dia menyanggupi, kita tunggu saja,” imbuhnya.
Awak media sempat terkecoh perihal penahanan Rosyid. Lantaran tersangka dibawa bersamaan dengan dua tersangka kasus dugaan korupsi pekerjaan pemeliharaan jalan pada ruas Sulang-Sumber-Kaliori Kabupaten Rembang, tahun 2014. Ketiga tersangka yang ditahan juga tidak ada yang mengenakan rompi tahanan berwarna orange.
“Tadi di dalam mobil tahanan ada tiga tersangka. Agar tidak bolak-balik, akhirnya ketiga tersangka yang ditahan langsung dibawa bersama-sama,” kata salah satu staf Kejati. (Yusuf IH)
