Jakarta, Obsessionnews – Gubernur Banten Rano Karno dalam waktu dekat akan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam waktu dekat, terkait penyidikan kasus dugaan suap dalam pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banten untuk memuluskan pembentukan bank baru di Banten.
“Yang bersangkutan akan diperiksa dalam waktu dekat,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Senin (4/1/2016).
Ini dilakukan untuk mendalami kasus dugaan suap dalam memuluskan penyertaan modal PT Banten Global Development (BGD) pada APBD Tahun Anggaran 2016, yang telah menyeret Wakil Ketua DPRD Banten, SM Hartono, dan Pelaksana Harian Badan Anggaran DPRD Banten, Tri Satria Santosa. Mereka diduga menerima suap dari Direktur Utama PT Banten Global Development (BGD), Ricky Tampinongkol.
Saat ditangkap KPK, kedua anggota DPRD Banten pada 1 Desember 2015 lalu, telah terjadi transaksi suap terkait pembentukan Bank Pembangunan Daerah Banten. Saat kejadian, KPK menyita US$11.000 dan Rp60 juta.
Rano rencananya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Presiden Direktur PT Banten Global Development Ricky Tampinongkol.
Sebelumnya, Rano dijadwalkan dipanggil KPK pada 18 Desember 2015, namun pemeran ‘Si Doel Anak Betawi’ itu meminta pemeriksaannya ditunda. (Popi Rahim)
