Obsessionnews.com - Ketum PSI Kaesang Pangarep menganggap wajar massa pada akar rumput partai yang dipimpin pemilih Anies Baswedan dan Basuki T Purnama alias Ahok pada Pilgub Jakarta. Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebut pemilih PSI yang mendukung Anies mencapai 39 persen. Kaesang tidak populer pada akar rumput PSI di Jakarta. Selain Anies, pemilih PSI lebih tinggi memilih Ahok (41,8 persen). Keduanya pernah menjadi Gubernur DKI. Baca juga:PSI-Gerindra Kompak di Pilgub Banten dan Pilwalkot Tangsel “Iya enggak masalah. Ini kan hanya dinamika untuk di pilkada khususnya di DKI Jakarta,” kata Kaesang menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (25/7). Dia menganggap hal itu terjadi karena Anies-Ahok memiliki nama besar. Bahkan Kaesang menilai Anies-Ahok layak memimpin Jakarta. “Saya rasa kedua orang ini Pak Anies, bersama Pak Ahok sudah berbuat banyak untuk DKI yang ke depannya akan menjadi DKJ (Daerah Khusus Jakarta). Jadi, saya rasa beliau-beliau berdua ini memang sangatlah pantas kalau misalnya konstituen PSI memilih Pak Anies dan Pak Ahok,” kata Kaesang. Baca juga: Siapa Suruh Kaesang Datang ke Jakarta? PSI belum menentukan sikapnya di Pilkada Jakarta. Partai berlambang bunga mawar itu juga sejauh ini belum mengumumkan tokoh-tokoh yang mereka dukung untuk maju di Pilkada Jakarta. Kaesang menyebut untuk daerah-daerah strategis, misalnya seperti Jakarta dan Jawa Tengah, PSI meminta publik sabar terkait pilihan mereka. Pendiri dan peneliti utama IPI Burhanuddin Muhtadi menilai Kaesang tidak dilirik warga Jakarta sebagai cagub. Berdasarkan simulasi terbuka 10 nama, Kaesang menempati urutan ke-10 dengan elektabilitas 0,3 persen. "Sepertinya warga Jakarta belum melirik Mas Kaesang sebagai calon pemimpin daerah di Jakarta," kata Burhanuddin. (Antara/Erwin)