Sabtu, 11 Mei 24

Kondisi Terkini Korban Erupsi Gunung Marapi: 12 Pendaki Belum Ditemukan

Kondisi Terkini Korban Erupsi Gunung Marapi: 12 Pendaki Belum Ditemukan
* Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB. Gunung itu menyemburkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter. (ANTARA/HO-Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG))

Obsessionnews.com – Perwakilan SAR Kota Padang, Sumatera Barat, melalui pihak Hubungan Masyarakat (Humas) Joddy Harryawan kembali memberikan informasi lanjutan mengenai para pendaki yang menjadi korban dari erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023). Setelah dilakukan pencarian, sebanyak 12 orang belum juga ditemukan.

sebelumnya, Jody  menjelaskan terdapat total 75 orang pendaki Gunung Marapi dengan 49 orang diantaranya sudah turun dan sebanyak 26 orang sisanya belum turun. Dengan detail, sebanyak 11 orang pendaki dalam keadaan meninggal dunia yang sedang dibawa oleh tim gabungan untuk turun, tiga orang pendaki dalam proses turun, dan 12 orang yang belum ditemukan.

“Semua ada 75 orang meliputi 49 orang sudah turun, 26 orang belum (turun). Dari 26 orang itu tiga orang selamat, 11 meninggal, dan 12 orang masih pencarian,” katanya saat dihubungi pihak media di Jakarta, Senin (4/12).

“Yang 14 orang sudah ditemukan tim SAR tapi kondisinya 11 orang meninggal dan sudah di-packing, sedangkan tiga orang (selamat) belum sampai bawah karena mereka masih proses evakuasi ke posko,” sambungnya.

Jody menjelaskan hari ini, proses pencarian para pendaki sempat dihentikan pada pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB karena Gunung Marapi terus mengalami erupsi sehingga para tim gabungan menyelamatkan diri terlebih dahulu.

Meski tim gabungan sempat kembali ke bawah untuk menyelamatkan diri dari erupsi, namun proses pencarian saat ini sudah kembali dilanjutkan seiring dengan meredanya erupsi Gunung Marapi.

Secara rinci Jody menyebutkan terdapat ratusan orang yang tergabung dalam tim gabungan ini, baik yang berada di Gunung Marapi maupun di posko bawah.

Ratusan orang tersebut terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), pemadam kebakaran, dan sebagainya, baik dari Provinsi Sumatera Barat maupun provinsi sekitar.

“Timnya yang di gunung saja itu 120 orang yang sudah naik, di posko lebih dari itu. Tadi dihentikan sementara karena ada erupsi susulan, jadi mereka menyelamatkan diri. Sekarang sudah mulai melakukan pencarian lagi,“ ungkapnya lagi. (Antara/Arfi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.