Obsessionnews.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan jaminan bahwa pengamanan Pemilu 2024 bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Belanda akan berlangsung lancar. Dengan demikian, pesta demokrasi di luar negeri tersebut dapat berjalan dengan aman dan damai.

Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim menyebutkan, pola pengamanan penyelenggara pemilu di Belanda tahun ini harus menjadi perhatian utama. Koordinasi dengan semua pihak, termasuk pengamanan eksternal, diupayakan untuk memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan kondusif tanpa hambatan yang berarti.

"Pentingnya koordinasi ke semua pihak, termasuk pengamanan eksternal, agar penyelenggaraan pemilu di Belanda berjalan kondusif, tidak ada hambatan yang berarti," ujar Yusuf dikutip dari Antara, Senin (29/1/2024).

Sementara itu, Komisioner Kompolnas lainnya, Puji Hartanto Iskandar menegaskan, salah satu tugas pokok Kompolnas adalah membantu presiden dalam menetapkan arah kebijakan Polri. Rekomendasi kebijakan, terutama terkait pengalaman pemilu di luar negeri, akan disampaikan kepada Kapolri.

"Oleh karenanya, kebijakan penguatan tata kerja kelembagaan, SDM, dan anggaran bagi Satker Polri pada Atase Kepolisian di seluruh KBRI perlu mendapat perhatian serius bersama," ungkap Puji.

Komisioner Kompolnas lainnya, Mohammad Dawam menambahkan, potensi gangguan keamanan dalam penyelenggaraan pemilu di Belanda dapat diantisipasi dan diprediksi sedini mungkin.

"Kebijakan penebalan pengamanan pemilu di Belanda dengan menambah anggota Polri dianggap sebagai kebijakan yang relevan dan aktual," ujar Dawan.

Rombongan Kunjungan Kerja Kompolnas ke Den Haag, yang dipimpin oleh Albertus Wahyurudhanto, bertemu dengan Wakil Duta Besar RI untuk Belanda, Freddy Panggabean. Dalam pertemuan tersebut, Wakil Duta Besar menyampaikan bahwa persiapan pemilu di Den Haag telah mencakup pembentukan semua perangkat panitia penyelenggara pemilu, dari unsur Panwaslu hingga pengawas di tingkat TPS, dengan dua personel penyelenggara di setiap TPS.

Freddy menyatakan sependapat dengan Komisioner Kompolnas, mengingat eksistensi dan peran Polri sangat dibutuhkan, terutama dalam menghadapi tantangan masa depan seperti kejahatan lintas batas, narkoba, siber, dan kejahatan keuangan antarnegara.

"Kebijakan memperkuat Atpol adalah kebijakan yang relevan dan sangat dibutuhkan," ujar Freddy.

Sebelumnya, Kompolnas juga melakukan kunjungan kerja ke KBRI di Jerman, tidak hanya untuk memantau kesiapan pengamanan Pemilu 2024 bagi WNI di Jerman, tetapi juga sebagai bagian dari studi banding terkait sistem kepolisian Jerman. (Antara/Poy)