Subang, Obsessionnews – Jika selama ini aparat TNI AD hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, kini ada tugas tambahan. Yakni, mewujudkan kedaulatan pangan dan pembangunan pertanian.
Seperti yang dilakukan oleh Komando Distrik Militer (KODIM) 0605/Subang dengan Pemerintah Kabupaten Subang dengan Komando Distrik Militer (KODIM) 0605/Subang menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang berisikan mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan serta pembangunan pertanian yang berkelanjutan untuk meningkatakan produktifitas hasil pertanian.
Lantaran permasalahan pertanian menghadapi tantangan yang komplek. Penandatanganan MoU dilaksanakan di halaman Kantor Pemda Subang oleh Bupati Subang, Ojang Sohandi dengan Komandan Kodim 0605/Subang, Letkol Arm Yani Ari Sasongko, Rabu (11/2/2015).
“Ketahanan pangan menghadapi ancaman serius. Diantaranya kerusakan lingkungan, perubahan iklim global, terbatasnya ketersediaan infrastruktur sarana dan prasarana lahan dan air,” ujar Bupati Subang, Ojang Sohandi.
Ojang juga prihatin, sulitnya petani mendapat kredit bank. Selain itu, tingginya suku bunga bank dan rendahnya hasil jual produk pertanian. Masalah ini bisa diatasi jika ada sinergi dengan banyak pihak, termasuk dengan Kodim.
Disamping itu pihak Pemerintah Kabupaten Subang mempunyai misi membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan. Yakni, perekonomian Kab Subang yang maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala usaha berbasis ekonomi pertanian dan non-pertanian yang mampu menarik investasi.
Mampu menyerap tenaga kerja serta meberikan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu perlu diupayakan peningkatan pembangunan pertanian melalui pengerahan seluruh sumber daya serta membangun koordinasi, integrasi dan sinergi lintas sektor.
Reporter: Teddy Widara
Editor : Reza Indrayana
Foto : Teddy Widara
