Jumat, 19 April 24

Mantan Bos IMF Terlibat Skandal Seks

Mantan Bos IMF Terlibat Skandal Seks

Paris – Mantan bos Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn, menjalani persidangan atas kasus prostitusi. Kepada pengadilan Prancis, dia mengaku menghadiri pesta seks, namun tidak tahu bahwa sejumlah perempuan di sana adalah pekerja seks komersial.

DSK, begitu dia biasa disapa, dituduh menjadi mucikari dengan membantu mendapatkan pekerja seks untuk jaringan prostitusi yang berbasis di sebuah hotel di Lille. Sebanyak 13 orang lainnya diadili dengannya.

Pria yang pernah digadang-gadang sebagai kandidat utama untuk presiden Prancis itu akan dipenjara bila terbukti bersalah.

Kejahatan apa yang dituduhkan?

“Skandal Carlton”- dinamakan sesuai dengan sebuah hotel di Kota Lille yang menjadi awal investigasi – dimulai pada 2011. Kepolisian mendapatkan sebuah pesan anonim yang mengatakan bahwa hotel tersebut digunakan untuk prostitusi.

Investigasi lebih lanjut menemukan sebuah jaringan prostitusi internasional yang melibatkan beberapa pengusaha lokal terkemuka.

Muncul juga dugaan bahwa para tersangka memiliki hubungan dekat dengan Strauss-Kahn dan bahwa ia ikut serta dalam pesta seks yang diselenggarakan oleh mereka di Prancis dan Washington pada akhir 2010 dan awal 2011. PSK yang terlibat mengatakan bahwa mereka dibayar untuk menghadiri pesta-pesta itu.

Siapa Saja yang Diadili?
Selain Strauss-Kahn, 13 orang lainnya sedang menghadapi tuduhan menjadi mucikari. Beberapa diantara mereka adalah:

Dominique Alderweireld, dijuluki Dodo la Saumure atau “Dodo mucikari” ialah seorang warga Prancis yang memiliki beberapa rumah bordil di Belgia dekat perbatasan Perancis.

David Roque, mantan bos sebuah perusahaan konstruksi di utara Prancis. Dia telah mengaku membayar PSK untuk menghadiri pesta seks. Ia mengatakan di pengadilan bahwa pesta-pesta tersebut penting untuk perusahaannya agar ia memiliki hubungan dekat dengan Strauss-Kahn, yang merupakan kandidat presiden pada 2012.

Jean-Christophe Lagarde, mantan komisioner polisi, dituduh mengatur pesta seks, juga untuk membina hubungan dengan DSK. Ia membantah mengetahui bahwa perempuan-perempuan tersebut merupakan pekerja seks komersial.

Rene Kojfer, mantan humas Carlton Hotel, diduga mengatur pesta seks di Lille bersama dengan Dominique Alderweireld. Ia membantah tuduhan mucikari dan mengatakan bahwa ia hanya memperkenalkan teman-temannya ke beberapa PSK kenalannya.

Fabrice Paszkowski, seorang pengusaha dan diduga penyelenggara. Strauss-Kahn memanggilnya “teman”. Ia mengatakan di pengadilan bahwa ia dan David Roquet menutupi fakta bahwa mereka menyewa pekerja seks komersial dari Strauss-Kahn.

Virgine Dufour, mantan istri Paszkowski dan dituduh ikut membantu menyelenggarakan pesta-pesta seks.

Emmanuel Riglaire, seorang pengacara tersohor di Lille, dituduh memperkenalkan salah satu pekerja seks komersial bernama Mounia kepada David Roquet. Riglaire menolak tuduhan tersebut.

Apa yang Dituduhkan Terhadap DSK?
Menyewa pekerja seks komersial merupakan tindakan legal di Prancis.

Namun, berdasarkan Pasal 255-5 undang-undang hukum kriminal, definisi mucikari tidak hanya termasuk pengadaan, namun juga memfasilitasi prostitusi “dengan cara apapun”.

Penyidik, yang telah menemukan pesan singkat antara Strauss-Kahn dan terdakwa lainnya, meyakini bahwa pesta-pesta seks tersebut diselenggarakan khusus untuk kepentingan mantan kepala Dana Moneter Internasional.

Oleh karena itu, jaksa percaya ia memainkan peran besar dalam penyelenggaraan pesta seks. Beberapa telah menggambarkannya sebagai “raja pesta”.

Jika terbukti bersalah ia bisa menghadapi tuntutan 10 tahun penjara dan denda sebesar €1,5 juta.
Bagaimana keterangan dari pekerja seks?

Dua mantan pekerja seks komersial telah sepakat untuk membantu pengadilan. Mereka adalah Mounia dan Jade. Keduanya yakin Strauss Kahn pasti tahu bahwa mereka pekerja seks komersial. Keduanya menghadiri pesta seks di Hotel Murano di Paris antara 2009 dan 2010, namun tidak pernah bersama-sama.

Mounia mengatakan kepada pengadilan bahwa ia dipilih khusus untuk Dominique Strauss-Kahn, namun mengakui bahwa tidak ada yang berbicara mengenai uang di hadapannya. Ia mengatakan dibayar €900 oleh David Roquet, untuk menghadiri sebuah “pesta kecil”.

Ia juga mengatakan DSK memaksanya untuk melakukan suatu tindakan “melawan alam” di sebuah pesta di Paris, yang disangkal oleh DSK.

Jade bekerja untuk pemilik rumah bordil Dominique Alderweireld dan menghadiri pesta seks siang hari di Lille. Ia juga diyakini telah melakukan perjalanan ke Washington untuk ikut serta dalam pesta seks di sana. Dalam kesaksiannya, ia mengatakan bahwa diperkenalkan dengan “seorang figur publik”, dan mengatakan ia dibayar oleh Dominique Alderweireld atau Rene Kojfer.
Apa pembelaan DSK?

Strauss-Kahn tidak membantah mengambil bagian dalam pesta seks. Namun, ia menegaskan, “Saya tidak melakukan kejahatan atau pelanggaran.”

Dalil utamanya adalah bahwa ia tidak tahu bahwa beberapa wanita yang hadir merupakan PSK. Salah satu pengacaranya pernah berkata, “Saya menantang anda untuk membedakan antara seorang PSK telanjang dan seorang wanita biasa yang telanjang.”

Berbicara di pengadilan pada tanggal 10 Februari, ia juga menuduh jaksa membesar-besarkan frekuensi pesta-pestanya. Ia mengatakan, “Hanya ada 12 pesta totalnya – yaitu empat per tahun selama tiga tahun.”

Ia juga mengatakan bahwa hanya para PSK yang mengatakan bahwa mereka jelas-jelas merupakan PSK. “Saksi-saksi lainnya juga mengatakan tidak melihat PSK. Saya mempertahankan bahwa saya tidak tahu dan tidak curiga bahwa ada PSK,” paparnya seperti dilansir BBC Indonesia.  (bbc.co.uk)

FOTO: Dominique Strauss-Kahn tersangkut kasus prostitusi. (bbc.co.uk)

Related posts