Minggu, 19 Mei 24

Khawatir Listrik Padam, Kepsek Surati PLN

Khawatir Listrik Padam, Kepsek Surati PLN
* Kepala SMA Negeri 1 Medan, Safrimi.

Medan, Obsessionnews Ujian Nasional (UN) SMA sederajat hari (4/4/2016) serentak diselenggarakan di seluruh wilayah di Indonesia. Ujian kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) . Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi Kepala SMA Negeri 1 Medan, Sumatera Utara, Safrimi. Kepala sekolah (kepsek) ini sangat khawatir akan terjadi pemadaman listrik saat UNBK berlangsung. Atas kekhawatirannya itulah, ia mengaku sudah tiga kali menyurati PLN.

UNBK di SMAN 1 Medan dibagi ke dalam tiga gelombang. Yakni, dari pukul 7.30 hingga 16.00 WIB dan berlangsung selama 8 jam 30 menit. Peserta UNBK di SMAN 1 Medan adalah 575 siswa, yang terdiri dari 536 siswa jurusan IPA dan 39 siswa jurusan IPS.

Pihak sekolah menyiapkan 212 komputer dan lima server dengan kapasitas jaringan 10 Mbps untuk menggelar UNBK. Jumlah komputer tersebut memenuhi syarat untuk dapat menggelar UN berbasis online. Untuk dapat menggelar UNBK, sekolah harus memiliki rasio jumlah peserta dengan jumlah komputer minimal 1:3.

“Dari sejak dua bulan lalu saya surati PLN. Terus yang terakhir minggu lalu. Terus semalam saya telepon langsung. Karena kalau sempat mati lampu gawat kita,” ujarnya saat ditemui di ruangannya baru-baru ini.

Selain menyurati, Safrimi  juga mengaku meminjam genset dari pihak PLN. “Kami tidak ingin gagal. Makanya semuanya kami persiapkan. Pokoknya 100 persen kami sudah siaplah. PLN pun katanya siap mendukung,” ujarnya. (Ulfa Gusti, @ulfagusti)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.