Kerja Sama dengan PDIP, PKS: Kenapa Tidak?

Kerja Sama dengan PDIP, PKS: Kenapa Tidak?
Obsessionnews.com - Dalam politik tidak ada yang mustahil. Begitu pula dengan PKS yang membuka peluang bekerja sama dengan PDIP pada Pilgub Jakarta. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) memastikan peluang tersebut terbuka. Lagipula, ada praktiknya, PKS-PDIP juga sering berkoalisi dalam level pilkada.   Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Mulai Goda PKS, Tawarkan Kursi Cawagub Jakarta   "Ya dengan siapapun memang, dan dengan PDIP pun kita sudah berapa kali koalisi dalam pilgub dan juga dalam pilkada," kata HNW, di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (18/6). HNW menegaskan anggapan PKS-PDIP tidak bisa bekerja sama sudah terpatahkan dari banyak kasus. Malahan PKS juga sering berkoalisi dengan PKB pada level nasional. "Dulu waktu Pilgub Sulawesi Selatan, PDIP mendukung juga calon dari PKS. Beliau yang sudah 2 kali menjadi bupati di Bantaeng dan kemudian diusung oleh PKS dan PDIP mendukung. Di Kalimantan Selatan, di Banjarmasin dan kita menang waktu di Sulawesi Selatan," ujar HNW. PKS hingga kini belum memberi keputusan final untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta. Sementara DPD PDIP DKI sudah memberi rekomendasi sejumlah nama termasuk Anies, untuk diputuskan DPP. Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut partai masih mencermati dinamika yang berkembang. Termasuk membuka komunikasi dengan partai-partai. Menurut Syaikhu, komunikasi juga dijalin dengan partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM). Malahan, KIM menawarkan kursi cawagub untuk PKS. Syaikhu menegaskan, PKS masih membuka peluang mengusung Anies. Malahan PKS siap memberi karpet merah tanpa harus menyaring lagi melalui uji kelayakan dan kepatutan, kalau nantinya diusung sebagai cagub. "Kemampuan Anies juga sudah ketahuan," ujar Syaikhu. (Erwin)