Obsessionnews.com – Kereta Cepat Whoosh (KCW) terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang bepergian antara Jakarta dan Bandung. Dalam upaya ini, KCW telah melengkapi sejumlah stasiun, yakni Halim – Jakarta, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar, dengan integrasi antar moda untuk mempermudah akses dan kelancaran perjalanan para penumpang.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengungkapkan bahwa Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar saat ini telah dilengkapi dengan fasilitas integrasi antar moda. Ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mencapai stasiun dan melanjutkan perjalanan setelah turun dari kereta cepat.
Baca juga: KCIC Sediakan Layanan Pemesanan Tiket Rombongan Kereta Cepat Whoosh Lewat WhatsApp
“Penting bagi kami untuk memberikan kemudahan kepada penumpang. Stasiun-stasiun seperti Padalarang dan Tegalluar telah dilengkapi dengan berbagai pilihan transportasi tambahan untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan,” ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/12/2023).
Bagi masyarakat yang akan menuju pusat kota Bandung, Stasiun Padalarang menjadi pilihan utama. Di Stasiun Padalarang, penumpang dapat menggunakan Kereta Feeder yang akan membawa mereka langsung ke Stasiun Bandung. Stasiun ini juga menyediakan layanan Kereta Commuter Line Bandung Raya dan Commuterline Garut.
Stasiun Tegalluar menjadi alternatif bagi mereka yang hendak menuju area Bandung bagian Timur dan Selatan, seperti Kopo dan Buah Batu. Dengan lokasinya yang dekat dengan Exit Tol Summarecon dan aksesibilitas yang baik melalui jembatan Cibiru baru, Stasiun Tegalluar menjadi pilihan strategis. Dari Stasiun Tegalluar, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Damri yang melintasi beberapa titik penting di Bandung.
Baca juga: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Alami Peningkatan Sebanyak 18 %
“Layanan Damri dari Stasiun Tegalluar akan melewati rute yang mencakup masjid Al Jabbar, Stasiun Gedebage, Metro Indah Mall, Trans Studio Mall, Jalan Asia Afrika, Alun-alun Bandung, hingga Pasar Baru. Kami ingin memastikan bahwa penumpang memiliki opsi yang beragam dan mudah diakses untuk melanjutkan perjalanan mereka,” tambah Eva.
Eva juga menegaskan bahwa KCIC akan terus mengoptimalkan dan meningkatkan pelayanan, termasuk penambahan layanan integrasi moda. Perusahaan terbuka untuk kolaborasi dengan pihak terkait guna meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan penumpang. Meskipun terbuka terhadap wacana penambahan stasiun baru, peningkatan tersebut akan melalui proses perizinan dan persetujuan dari Kementerian Perhubungan.
“KCIC akan terus mengembangkan stasiun yang ada, khususnya dari sisi aksesibilitas dan integrasi antarmoda. Optimalisasi operasional, pelayanan kepada penumpang, dan pemanfaatan kawasan di sekitar stasiun akan menjadi fokus kami untuk mendukung kelangsungan Kereta Cepat Whoosh,” pungkas Eva. (Poy)
