Yogyakarta, obsessionnews.com – Pandemi Covid-19 tak menghalangi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, untuk terus mengukir prestasi. Tiga orang delegasi UGM ini menggondol juara I dalam Lomba Debat Bahasa Indonesia tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam rangka Bulan Bahasa 2021, dan sekaligus menghantarkan salah satu delegasi menjadi Pembicara Terbaik dalam kompetisi berkelas ini. Keren! Kompetisi ini diselenggarakan pada 1 September hingga 31 Oktober 2021 dan diikuti oleh berbagai universitas di seluruh Indonesia. Beberapa perguruan tinggi yang ikut dalam ajang bergengsi ini di antaranya Indonesia International Institute for life Sciences, Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, Universitas Atma Jaya, Universitas Bengkulu, Universitas Mulawarman, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Tanjungpura, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, dan berbagai kampus lainnya.
Baca juga:
Panut Mulyono Persembahkan Penghargaan Best University Leaders di Obsession Awards 2021 untuk UGM
Mantap! 5 Tahun Berturut-turut UGM Raih Peringkat Pertama Pengelolaan Bidang Kemahasiswaan
Resmikan Creative Lounge di UGM, Pegadaian Beri Beasiswa Tabungan Emas kepada 6 Mahasiswa
Tim Mahasiswa UGM tersebut terdiri dari Qoryroh (Fisipol 2020), Japet Moryo Doclas (Kehutanan, 2019) dan Laily Fadhilah (Sekolah Vokasi 2018). Japet menuturkan, perlombaan dimulai dari seleksi esai pada 1 September hingga 6 Oktober 2021 dan kemudian dipilih 32 tim dengan esai terbaik untuk ikut sesi perdebatan. Dilakukan seleksi pertandingan debat secara online melalui zoom meeting hingga terdapat 8 besar tim terkuat.
“Kedelapan tim terbaik tersebut kemudian mendapat kesempatan untuk bertanding secara langsung di Jakarta dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujar Japet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/1/2022).
Tema yang diangkat pada kompetisi debat kali ini yaitu “Berbahasa Sehat, Indonesia Tangguh”. Adapun topik yang diperdebatkan pun mengangkat isu kebahasaan seperti tentang BIPA, karya sastra, fenomena eufimisme, dan lain sebagainya. Tim UGM berhasil menjadi juara setelah menyisihkan tim-tim lainnya, yang merupakan kompetitor-kompetitor yang sudah sering mengikuti dan menjuarai lomba debat. Selain berhasil menjadi juara pertama, Tim UGM juga berhasil menyabet gelar Pembicara Terbaik selama lomba berlangsung atas nama Japet Moryo Doclas dari Fakultas Kehutanan UGM setelah mendapatkan akumulasi poin tertinggi dari penilaian para juri.
Japet mengungkapkan, prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa UGM untuk terus produktif dan meraih prestasi. Sebab pandemi Covid-19 tentunya tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa untuk terus mengukir prestasi dan membanggakan almamater. (red/arh)
