Jakarta, obsessionnews.com – Untuk mencapai pengelolaan jalan tol berkelanjutan dan berkarakter pada 2024 melalui peningkatan kualitas layanan jalan tol dan tempat peristirahatan (rest area), sekaligus upaya untuk transformasi, inovasi dan modernisasi jalan tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penilaian terhadap sejumlah jalan tol di Indonesia.
Baca juga:
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Gunakan Matras Bambu
Konstruksi Jalan Tol Akses BIJB Kertajati Telah Mencapai 96%
Kementerian PUPR Dorong BUJT Tingkatkan Pelayanan Jalan Tol
Dikutip dari akun Facebook Kementerian PUPR, Selasa (2/11/2021), Penilaian jalan tol dilakukan oleh empat tim yang terdiri dari pakar dan penilai dari Kementerian PUPR. Hasil penilaian akan diumumkan pada 3 Desember 2021 mendatang yang bertepatan dengan Hari Bakti PU.
Beberapa hal yang dinilai di antaranya rambu-rambu, tingkat kekuatan sinyal di sepanjang jalan tol, penghijauan, kelengkapan fasilitas di rest area, dan aspek keamanan melalui pemasangan Closed Circuit Television (CCTV), Variable Message Sign (VMS), serta Layanan Informasi Jalan Tol.
Lingkungan jalan tol yang lebih baik diharapkan akan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pengendara saat melintasi jalan tol. Beberapa ruas jalan tol yang dinilai pada tahun ini yaitu Jalan Tol Bali Mandara di Bali dan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Riau.
Selain itu dalam lima tahun ke depan setiap ruas tol dan rest area diharapkan memiliki karakteristik yang khas misalnya rest area energi terbarukan, rest area kuliner khas lokal, rest area tol bunga lestari atau pohon langka nusantara dan lainnya. (red/arh)
