Rabu, 24 April 24

Kementerian PUPR Distribusikan Air Bersih kepada Korban Gempa Cianjur

Kementerian PUPR Distribusikan Air Bersih kepada Korban Gempa Cianjur
* Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengirimkan bantuan prasarana sanitasi dan air bersih untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Kementerian PUPR)

Obsessionnews.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengirimkan bantuan prasarana sanitasi dan air bersih untuk membantu para pengungsi gempa di Cianjur, Jawa Barat, selama masa darurat. Pengiriman prasarana dan distribusi ke lokasi pengungsian telah dimulai sejak Rabu (23/11/2022) lalu yang langsung dilepas oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/11), Basuki mengatakan, dalam masa tanggap darurat, yang paling penting adalah ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi.

Baca juga: Wujudkan Tertib Pengelolaan BMN dan Transformasi Digital, Kementerian PUPR Gelar Raker

“Kementerian PUPR sangat fokus dengan air bersih terutama di tempat-tempat pengungsian. Kita juga manfaatkan instalasi pengolahan air minum (IPA) terdekat maupun IPA mobile untuk mensuplai air bersih, khususnya ke posko pengungsian,” kata Basuki.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, bantuan sanitasi dan air bersih secara bertahap disalurkan Kementerian PUPR untuk para pengungsi.

“Berdasarkan data Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat, total sarana dan tanggap darurat yang telah didistribusikan sebanyak 323 unit yang disebar ke 60 lokasi posko pengungsian,” kata Endra.

Baca juga: Dukung Kebijakan Pengurangan Emisi Karbon, Kementerian PUPR Komitmen Bangun Infrastruktur Hijau

Sarana dan prasarana yang telah didistrubusikan tersebut terdiri dari 142 unit Hidran Umum, 20 unit Tenda 4×6, 4 unit Tenda 6×12, 93 unit WC Portable, 18 unit Mobil Tangki Air, 1 unit Mobil Toilet Kabin, 1 unit Vakum Tinja, 2 unit IPA Mobile, 1 unit Dump Truck 6 m3, 1 unit Truck Arm Roll, 10 unit Septic Tank, dan 30 Bak Sampah.

Pengiriman bantuan prasarana sanitasi dan air bersih dilanjutkan hingga Kamis (1/12), yakni penambahan 55 Hidran Umum dengan total personil yang diturunkan sebanyak 57 orang.

Selain itu, Kementerian PUPR juga telah menerjunkan tim khusus guna melakukan survei dan mendata jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pendataan memanfaatkan inovasi teknogi informasi aplikasi Rumah Terdampak Bencana (Rutena).

Dalam proses pendataan ini, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR juga melibatkan BNPB, Badan Geologi, BMKG, Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Cianjur, Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSPS, relawan serta mahasiswa yang direkrut untuk mendata rumah. Mereka akan dilatih untuk menggunakan aplikasi Rutena terlebih dulu sebelum turun ke lapangan.

Tim survey di lapangan tersebut akan dilengkapi atribut topi hitam dan rompi kuning dengan logo Kementerian PUPR. Tim akan mendata serta melakukan verifikasi rumah dengan menggunakan aplikasi Rutena atau Rumah Terdampak Bencana sehingga bisa diperoleh data jumlah yang perlu mendapat bantuan serta yang perlu direlokasi ke tempat yang aman. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.