Kamis, 25 April 24

Kemenparekraf Usulkan Pekerja Seni dan Kreatif Terima Bantuan

Kemenparekraf Usulkan Pekerja Seni dan Kreatif Terima Bantuan
* Pekerja ekonomi kreatif. (Foto: Dok Kemenparekraf)

Jakarta, Obsessionnews.com – Ada 44.295 pekerja seni dan pekerja kreatif yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19). Jumlah tersebut merupakan gabungan data yang diperoleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan sedang dimintakan verifikasi data kepada Kementerian Sosial untuk implementasinya.

“Oleh karena itu kami juga mengusulkan juga para pekerja seni dan kreatif untuk mendapatkan bantuan. Sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas tentang penanganan dampak Covid-19 yang telah menyetujui agar dapat diberikan bantuan sosial kepada pekerja seni dan kreatif,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/5/2020).

Dia menjelaskan, sebetulnya program ini dimulai sejak pertengahan April lalu dengan lebih dulu melakukan pengumpulan dan pemutakhiran data pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19.

“Di mana jumlahnya fluktuatif seiring dengan berbagai program pemerintah dalam melakukan mitigasi dampak Covid-19 secara nasional,” ungkapnya.

Hingga pada akhirnya didapat data 44.925 pekerja seni dan pekerja kreatif yang diusulkan ke Kementerian Sosial sebagai calon penerima bantuan sosial.

Lewat usulan ini diharapkan dapat membantu menyederhanakan proses penyaluran bantuan sosial seperti yang disampaikan Jokowi agar bantuan sosial bisa cepat sampai ke tangan warga yang menghadapi kesulitan akibat pandemi Covid-19.

“Kami mengapresiasi dukungan dan kerjasama baik Menteri Sosial dan jajarannya yang telah membantu proses tanpa mengurangi akuntabilitas agar para pekerja seni dan kreatif yang terdampak covid19 mendapat bantuan,” kata Wishnutama.

Kemenparekraf secara mandiri juga akan terus menggulirkan program mandiri guna membantu pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif terdampak Covid-19. Di antaranya program pendampingan berupa pelatihan daring sebagai upaya upskilling dan reskilling SDM pariwisata dan ekonomi kreatif agar mereka mendapat pengetahuan tambahan dan kompetensi sehingga nantinya siap kembali bekerja usai pandemi.

“Saya menekankan bahwa Kemenparekraf/Baparekraf akan terus menjalankan program mitigasi lainnya guna mengatasi dampak Covid-19 terhadap pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait,” kata Wishnutama. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.