Rabu, 29 November 23

Kemenparekraf Salurkan Bantuan DPUP ke 18 Desa Wisata sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pariwisata

Kemenparekraf Salurkan Bantuan DPUP ke 18 Desa Wisata sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pariwisata
* Kemenparekraf menyerahkan bantuan Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) bagi 18 desa wisata yang berasal dari 11 provinsi di Indonesia sebagai bentuk keberpihakan pemerintah dalam menjadikan desa wisata semakin berkualitas, Bandung, (21/9/2023). (Foto: Kemenparekraf)

Obsessionnews.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah menyerahkan Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) kepada 18 desa wisata yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia. Langkah ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas desa wisata di negara ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, program DPUP ini akan memberikan dorongan kepada pengelola desa wisata untuk mengembangkan potensi wisata yang ada dan juga meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang melibatkan masyarakat setempat.

Baca juga: Menparekraf Paparkan Rencana Kerja Kemenparekraf Tahun 2024 di Hadapan Komisi X DPR

“Saya mendorong agar bantuan, baik dalam bentuk dana maupun pendampingan literasi keuangan, difokuskan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan produk-produk ekonomi kreatif, dan peningkatan destinasi wisata sehingga kunjungan wisatawan menjadi lebih berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/9/2023).

Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, menjelaskan bahwa 18 Desa Wisata yang telah dipilih sebagai penerima bantuan DPUP tahun 2023 merupakan pemenang dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 dan tahun 2023. Setiap desa penerima bantuan akan mendapatkan bantuan berupa dana dengan rata-rata sekitar Rp120 juta.

“Melalui bantuan ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pengembangan desa wisata serta berkontribusi dalam peningkatan jumlah wisatawan,” ujar Rizki.

Selain penyerahan bantuan DPUP, acara ini juga melibatkan kegiatan literasi keuangan yang dipandu oleh OJK. Kegiatan ini membahas berbagai aspek, termasuk “Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal” dan “Overview Pengenalan Produk Layanan Jasa Keuangan”. Bank Indonesia juga memberikan materi tentang “Pencatatan Keuangan Digital Menggunakan aplikasi SIAPIK”.

Baca juga: Sandiaga Uno Lantik Sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar menambahkan, literasi keuangan dari Kemenparekraf ini akan mendukung perkembangan desa wisata agar semakin maju dan berkembang.

“Program bantuan dana untuk mendukung parekraf dan peningkatan literasi keuangan bagi desa wisata dari Kemenparekraf ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang pariwisata dan membantu mereka merumuskan Rencana Aksi untuk pengembangan desa wisatanya,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan desa-desa wisata yang mendapatkan bantuan DPUP dapat terus meningkatkan kualitas pariwisata mereka, menjadikan destinasi wisata yang menarik, serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar kepada masyarakat setempat. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.