Jumat, 26 April 24

Kacamata Blue Ray Efektif Tangkal Radiasi

Kacamata Blue Ray Efektif Tangkal Radiasi
* Kacamata blue ray. (Foto' Halodoc)

Paparan sinar radiasi yang berasal dari berbagai perangkat elektronik seperti komputer, ponsel, dan lain-lain dalam jangka panjang bisa membuat mata menjadi merah, kering, terasa lelah, hingga pandangan yang memburam.

Salah satu cara yang sering direkomendasikan untuk mengatasi hal tersebut adalah menggunakan kacamata antiradiasi atau kacamata blue ray. Namun, benarkah penggunaan kacamata tersebut efektif untuk melindungi mata?

Kacamata blue ray sendiri merupakan jenis kacamata yang memang dibuat untuk membantu melindungi mata saat kamu melihat layar ponsel, komputer, atau perangkat elektronik digital lainnya. Pasalnya, radiasi pancaran sinar biru yang berasal dari perangkat tersebut diyakini bisa memicu sejumlah masalah kesehatan pada mata.

Umumnya, kacamata antiradiasi dilengkapi dengan lapisan lensa yang bersifat antireflektif. Lapisan tersebut akan membantu mengurangi pantulan sinar yang menyilaukan dari gawai. Sinar biru inilah yang bisa membuat mata menjadi cepat lelah sekaligus mengganggu kemampuan mata untuk bisa fokus pada layar.

Kalau kamu bekerja sehari-hari dengan menatap layar dalam waktu yang lama, penggunaan kacamata ini bisa dibilang dianjurkan. Kabarnya, pemakaiannya bisa membantu mencegah mata menjadi tegang sehingga kamu pun lebih nyaman saat harus menatap layar ponsel maupun komputer. Pastinya, ini sangat berbeda dengan kacamata berlensa biasa yang hanya membantu melihat dengan jelas.

Lalu, benarkah demikian efektif? Apabila kamu sering beraktivitas di luar ruangan yang erat dengan paparan sinar matahari, memakai kacamata lensa hitam yang telah dilengkapi dengan lensa antiradiasi akan sangat efektif untuk membantu melindungi mata. Penggunaan kombinasi lensa ini akan mengurangi risiko mata dari masalah katarak, degenerasi makula, dan peradangan pada kornea.

Namun, efek kacamata blue ray untuk orang-orang yang beraktivitas di depan layar, termasuk gawai dan laptop ternyata masih diperdebatkan hingga sekarang. American Academy of Ophthalmology mengatakan bahwa belum ada studi yang benar-benar membuktikan bahwa paparan radiasi sinar biru pada gawai bisa memicu terjadinya kerusakan mata yang serius dan berbahaya.

Memang benar, radiasi sinar biru tersebut bisa mengakibatkan mata terasa kering dan perih. Meski begitu, kondisi tersebut sering kali terjadi karena paparan pemakaian gawai yang terlalu lama. Jadi, bukan karena radiasi dari sinar biru itu sendiri.

Artinya, penggunaan kacamata blue ray untuk aktivitas dengan gawai dan komputer sebenarnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan mata. Meski begitu, tidak ada salahnya tetap memakainya untuk meringankan paparan radiasi dan melindungi mata. Tetap saja, jangan terlalu lama berinteraksi dengan gawai. (Halodoc/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.