Jakarta, Obsessionnews – DPP Partai Golkar versi Munas Bali kubu Aburizal Bakrie (Ical) laporkan DPP partai Golkar versi Munas Ancol kubu Agung Lasono ke Bareskrim Mabes Polri lantaran diduga melakukan pemalsuan dokumen dan penyalahgunaan kewenangan saat melaksanakan Munas di Ancol.
Dari hasil pelaporan tersebut, Sekjen DPP Partai Golkar kubu Ical , Idrus Marham mengaku Bareskrim akan membuat Tim khusus untuk menindak lebih lanjuti kasus Parti Golkar itu.
Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso (Buwas) membenarkan, bahwa pihaknya membentuk tim khusus untuk menangani laporan dari Partai Golkar kubu Ical tersebut.
Budi menilai, laporan yang disampaikan pihak Ical melalui Sekjen Partai Golkar Idrus Marham adalah hal yang serius untuk ditangani.
“Karena ini permasalahan yang harus ditindaklanjuti dengan cepat dan serius. Artinya jangan dibebankan pada penyidik yang punya pekerjaan rutin,” ujar Buwas di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2015).
Buwas menambahkan, saat ini tim khusus yang dibentuk memiliki enam anggota. Namun dia tak menampik jika nantinya jumlah anggota akan bertambah.
“Tergantung kebutuhannya. Sekarang masih enam orang, kalau ternyata butuh banyak ya bisa ditambah,” pungkasnya. (Purnomo)
