Senin, 17 Juni 24

Jumat Pagi, Udara Jakarta Terpantau Paling Berpolusi Nomor Satu di Dunia

Jumat Pagi, Udara Jakarta Terpantau Paling Berpolusi Nomor Satu di Dunia
* Ilustrasi - Suasana tugu Monas yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp/am)

Obsessionnews.com – Dilansir dari data situs pemantauan kualitas udara IQAir, di tengah momen libur panjang DKI Jakarta justru menduduki posisi pertama sebagai kota besar paling berpolusi di dunia, pada Jumat (24/5/2024) pagi.

Berdasarkan data pada pukul 05.20 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 184 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 103 mikrogram per meter kubik.

Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Sedangkan kategori sedang yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Lalu, kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

Kemudian, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Sementara itu, kota dengan kualitas udara terburuk urutan kedua yaitu Lahore, Pakistan di angka 164, urutan ketiga Hanoi, Vietnam di angka 164, urutan keempat Kinshasa, Kongo-Kinshasa di angka 158, urutan kelima Tashkent, Uzbekistan di angka 156, urutan keenam Delhi, India di angka 137.

Urutan ketujuh Tel Aviv-Yavo, Israel di angka 129, urutan kedelapan Cairo City di angka 128, urutan kesembilan Dhaka, Bangladesh di angka 120, dan urutan kesepuluh Baghdad, Iraq di angka 114.

Adanya data kualitas udara ini, menjadi sebuah himbauan untuk masyarakat terutama yang berada pada kategori kelompok sensitif, untuk lebih menjaga diri saat pergi keluar rumah, salah satunya dengan tetap menggunakan masker, atau tetap berada di rumah jika tidak diperlukan. (Antara/Arfi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.