
Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila pada tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Sebuah kondisi yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan, serta ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat.
Baca juga:
Guru Besar ITS: RUU Haluan Ideologi Pancasila Harus Ditolak!!
“Peringatan itu pun digelar secara virtual melalui telekonferensi. Saya mengikutinya dari Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, dan dari berbagai tempat, hadir para pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, perwakilan negara Republik Indonesia di luar negeri, dan sejumlah kepala daerah,” tutur Jokowi di laman Facebooknya, Senin (1/6/2020).
Kendati sedang menghadapi ujian berat ini, tutur Jokowi, kita bersyukur Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita, persatuan kita, dalam mengatasi semua tantangan.
“Pancasila menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi. Memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita untuk meringankan beban seluruh anak negeri, dan menumbuhan daya juang kita dalam mengatasi setiap kesulitan dan tantangan,” ujarnya.
Jokowi mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan kita pada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras, dan agama. Serta untuk memenuhi kewajiban kita melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. (arh)