Kamis, 24 Oktober 24

Jokowi Didesak Minta Menpora Cabut Penundaan ISL

Jokowi Didesak Minta Menpora Cabut Penundaan ISL

Bandung, Obsessionnews – Tertundanya kick-off Indonesia Super League (ISL) 2015 sesuai Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang rencananya digelar pada 20 Februari. PT Liga Indonesia bersama 18 perwakilan tim ISL menyatakan sikap terkait hal tersebut di Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/2/2015).

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan pertemuan ini bukan untuk pertandingan, tetapi untuk rapat. Hasil rapat nantinya akan menjadi pijakan untuk klub dalam menentukan langkah ke depan, di samping adanya arahan dari FIFA yang akan menjatuhkan sanksi skors.

“Ditundanya kick off ISL 2015 akan menimbulkan dampak buruk dan kontradiktif dari tujuan pemerintah memajukan sepak bola Indonesia,” kata Joko.

Dari hasil rapat, PT Liga Indonesia dan 18 perwakilan peserta klub ISL 2015 sepakat untuk mendesak PT LI agar segera menggelar kompetisi. Ada dua poin krusial yang disampaikan dalam pertemuan setelah berembuk di Lapangan Progresif Bandung.

“Pertama, klub meminta PT Liga Indonesia tidak mengindahkan keputusan Menpora untuk menunda ISL 2015. Kedua, meminta Presiden RI, Joko Widodo turun tangan agar Menpora mencabut aturan penundaan kompetisi ISL musim ini,” tegas Rocky Babena, delegasi dari Persipura Jayapura yang ditunjuk untuk membacakan poin krusial tersebut.

Lebih lanjut, Jurubicara Persipura ini mengatakan, keputusan tersebut menimbang surat keputusan FiFA tertanggal 19 Februari 2015 dan hasil rapat darurat pada tanggal 19 Februari 2015.

Dengan demikian, PT Liga Indonesia diprediksi akan menggelar kompetisi ISL 2015 tanpa izin dari Badan Olah raga Profesional Indonesia (BOPI). (Herdianto)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.