Jokowi Dampingi Paus Fransiskus Selama Kunjungan di Indonesia

Jokowi Dampingi Paus Fransiskus Selama Kunjungan di Indonesia
* Paus Fransiskus. (Instagram)

Obsessionnews.com – Presiden Jokowi berupaya mendampingi Paus Fransiskus selama kunjungan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024 mendatang. Jokowi mengaku bakal menyambut pemimpin umat Katolik dunia secara kenegaraan di Istana Merdeka.

Jokowi menyebut, persiapan penyambutan Bapa Suci dilakukan dan direncanakan secara matang. Dia berharap pelaksanannya bisa berjalan dengan baik.

Baca juga: Megawati Cerita Pengalamannya Jadi Juri Zayed Award dan Berdialog dengan Paus Fransiskus

“Sedapat mungkin saya akan bersama beliau,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan di sela kunjungan kerja di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (29/8).

Paus Fransiskus menjadi paus pertama yang mengunjungi Indonesia dalam 35 tahun terakhir. Kali pertama yang berkunjung yakni Paus Santo Paulus VI pada 1970 disusul Paus Yohanes Paulus II pada 1989.

Paus Fransiskus asal Argentina dikenal progresif. Kunjungan ke Indonesia merupakan rangkaian perjalanan apostolik ke Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura. Indonesia menjadi negara pertama yang dipilih Paus Fransiskus.

Baca juga:Beraudiensi dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Menag Yaqut Sampaikan Undangan Presiden Jokowi

Jokowi menyebut, rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia antara lain berkunjung ke sejumlah tempat dan mengadakan misa di Gelora Bung Karno (GBK) yang bakal dihadiri 86.000 umat.

“Karena beliau akan berkunjung ke beberapa tempat dan juga akan mengadakan misa di Gelora Bung Karno yang akan dihadiri oleh umat Katolik Indonesia,” jelas Presiden.

Presiden Widodo juga akan menyambut Paus di Istana Kepresidenan Jakarta secara kenegaraan dan melakukan dialog bersama Paus. Isu yang akan dibahas berkaitan dengan perdamaian dunia.

Paus Fransiskus juga bakal melakukan kegiatan dialog lintas agama di Masjid Istiqlal dan di Gereja Katedral Jakarta. Paus Fransiskus sejatinya bakal mengunjungi Indonesia pada 2020 yang lalu namun batal karena pandemi Covid-19. (Erwin)