Sabtu, 18 Mei 24

Jokowi Akui Korupsi Jadi Masalah Paling Rumit Dihadapi

Jokowi Akui Korupsi Jadi Masalah Paling Rumit Dihadapi

Seoul, Obsessionnews – Presiden Jokowi mengatakan persoalan yang paling rumit dihadapi ketika menjadi presiden adalah korupsi. Hal itu diungkapkan Jokowi saat bertemu dengan diaspora dan masyarakat Indonesia di Seoul, Korea Selatan, Minggu (15/5/2016) malam.

Presiden menjelaskan langkah pencegahan untuk mengantisipasi korupsi, yakni perlu dilakukan perbaikan sistem, seperti yang dilakukan BKPM. Menurut Presiden kalau sistemnya terbangun, ruang-ruang untuk korupsi menjadi tidak ada.

“Cegah gratifikasi, amplop-amplop. Kalau sistem terbangun baik, ruang korupsi jadi tidak ada. Penindakan dilakukan secara massive dan keras oleh KPK. Tapi titik beratnya kita membangun sistemnya,” ujar Preiden.

Hal rumit kedua adalah menyiapkan lapangan kerja, karena pengangguran di Indonesia, meski secara persentase di bawah angka pengangguran di Eropa yang mencapai angka di atas 30 persen.

“Di Indonesia 5,6 persen tapi dikali 250 juta penduduk, bukan angka kecil. Bukan angka sedikit,” jelas Jokowi.

Hal ketiga yang merupakan persoalan rumit adalah masalah kesenjangan penghasilan yang menyebabkan jurang antara kaya dan miskin semakin melebar serta kesenjangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi.

“Ada gap, gini ratio kita 0,40-an dan ini juga harus diturunkan,” ucap Presiden. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.