Jumat, 3 Mei 24

Jerman, Swiss dan Austria Cabut Pembatasan Aturan Covid-19

Jerman, Swiss dan Austria Cabut Pembatasan Aturan Covid-19
* Suasana pandemi Covid-19 di Eropa. (AP/CNN)

Setelah berbagai negara di Eropa seperti Swedia, Denmark, Italia dan Perancis mencabut pembatasan aturan Covid-19 termasuk hapus masker, kini menyusul Jerman, Swiss dan Austria mencabut hampir seluruh pembatasan selama pandemi Covid-19 mulai pekan ini.

Jerman mulai mencabut seluruh pembatasan Covid-19 setelah tingkat infeksi virus corona di negara itu menunjukkan penurunan, kata Kanselir Olaf Scholz.

Scholz memaparkan ada tiga tahap pembukaan hingga Jerman benar-benar meraih “hari kebebasannya” pada 20 Maret 2022.

“Setelah dua tahun kami pantas mendapatkan hal-hal yang lebih baik lagi dan sepertinya itu terjadi sekarang,” kata Scholz kepada wartawan seperti dikutip AFP pada Rabu (16/2/2022).

Dalam tahap pertama, akses ke toko-toko akan dibuka kembali tanpa pemeriksaan apakah pengunjung telah divaksinasi atau tidak. Masker wajah masih tetap wajib dipakai.

Mulai 4 Maret mendatang restoran dan hotel juga diizinkan untuk mulai menyambut warga yang tidak divaksinasi lagi, selama mereka dapat memberikan tes negatif Covid-19 dalam waktu dekat.

Klub malam akan dibuka kembali, tetapi tidak untuk yang tidak divaksinasi. Semua orang harus dapat booster vaksin atau memberikan tes negatif Covid-19.

Jumlah orang yang diizinkan untuk menghadiri acara besar termasuk kompetisi olahraga juga akan diperbanyak.

Pada langkah terakhir, pembatasan mendalam yang tersisa pada kehidupan sosial, budaya dan ekonomi akan dicabut secara bertahap pada 20 Maret.

Itu termasuk menghilangkan persyaratan bagi karyawan untuk bekerja dari rumah bila memungkinkan.

Setelah tanggal itu, ekonomi utama Eropa akan beroperasi normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dasar seperti menggunakan masker di tempat publik dalam ruangan dan transportasi umum. Aturan menjaga jarak juga akan tetap berlaku.

Scholz meminta warga Jerman tetap berhati-hati dan mengatakan mereka harus tetap memakai masker. “Pandemi belum berakhir,” tambahnya. (CNNIndonesia/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.