Minggu, 16 Juni 24

Jemaah yang Perlu Kursi Roda Diimbau untuk Gunakan Jasa Pendorong Resmi

Jemaah yang Perlu Kursi Roda Diimbau untuk Gunakan Jasa Pendorong Resmi
* Ilustrasi saat petugas haji membantu Jemaah Haji yang menggunakan kursi roda. (Foto: MCH)

Obsessionnews.com- Kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah untuk melaksanakan umrah wajib telah dimulai secara bertahap. Hal ini disampaikan oleh anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (23/5/2024),

Dia mengungkapkan jemaah haji yang memerlukan kursi roda diimbau untuk menggunakan jasa pendorong resmi yang tersedia di Masjidil Haram.

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Terapkan Smart Card untuk Jemaah Haji 1445 H/2024 M

“Setelah tiba di hotel di Makkah, petugas haji akan mendaftarkan dan mengelompokkan jemaah yang menggunakan kursi roda, yang sebagian besar adalah jemaah lanjut usia, disabilitas, dan jemaah dengan risiko tinggi,” ujar Widi.

Mereka akan diberi bimbingan untuk memastikan mereka mengenakan pakaian ihram dengan benar, berwudhu, dan berdoa sebelum naik bus shalawat menuju Masjidil Haram.

“Pengelola Masjidil Haram telah menyediakan jalur khusus bagi jemaah yang akan melakukan Tawaf dan Sai menggunakan jasa pendorong kursi roda dan jalur khusus skuter,” tambahnya.

Widi juga menyebutkan, pengelola masjid telah menetapkan tarif resmi untuk jasa pendorong kursi roda dan skuter, yang bisa dibayarkan setelah jemaah menyelesaikan ibadahnya. Kartu kendali akan disiapkan oleh petugas layanan lansia untuk membantu jemaah dalam menyewa kursi roda di terminal Syib Amir dan terminal Ajyad.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Makkah Langsung Terima Smart Card

Untuk menghindari oknum yang menawarkan jasa pendorong dengan tarif di luar ketentuan resmi, Widi menekankan pentingnya mengenali ciri-ciri petugas pendorong kursi roda resmi yang ada di Masjidil Haram.

Di samping itu, Widi juga mengingatkan jemaah untuk tetap membawa tas kecil berisi dokumen penting, kantong sandal, dan identitas pengenal berupa gelang dan smart card yang telah diberikan oleh petugas.

Mereka juga diimbau untuk tetap berkelompok dan meminta bantuan petugas haji jika mengalami kesulitan, karena PPIH Arab Saudi telah menempatkan petugas yang siap membantu selama 24 jam di berbagai lokasi di sekitar Masjidil Haram.

Dengan petunjuk ini, diharapkan para jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah umrah dengan lancar dan penuh kekhusyukan di tanah suci Makkah Al-Mukarramah. (M Lubis)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.