Jumat, 3 Mei 24

Jemaah Haji Lansia Senang Dapat Bubur Cinta

Jemaah Haji Lansia Senang Dapat Bubur Cinta
* Petugas haji Indonesia di Makkah memasak dan menyajikan bubur cinta untuk para jemaah lansia. (Foto: Kemenag RI)

Obsessionnews.com – Petugas haji Indonesia berupaya terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk jemaah lansia. Hal ini untuk melaksanakan Program Haji Ramah Lansia yang menjadi tema tahun ini.

 

Baca juga:

Petugas Haji Sediakan Bubur dan Jus Buah untuk Jemaah Lansia

Pria India Berjalan Lebih dari 8.640 Km untuk Lakukan Haji

 

 

Dikutip obsessionnews.com dari situs resmi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Minggu (25/6/2023), sejumlah sektor di daerah kerja Makkah, salah satunya petugas sektor satu berinisiatif memasak serta menyajikan bubur cinta untuk para lansia. Para lansia merasa senang dengan sajian bubur tersebut.

Abdul Latif, lansia berusia 98 tahun dan warga Cibinong, Jawa Barat, mengaku buburnya enak dan selalu dimakan begitu mendapatkan kiriman bubur dari petugas.

“Enak,” kata Abdul Latif saat menyuap bubur yang baru dibagikan petugas dan diamini istrinya, Saomah, yang juga lansia berusia 89 tahun.

Saomah mengaku sudah tiga kali mendapatkan bubur dari petugas, begitu juga suaminya dan selalu habis dimakan.

Inisiatif memasak bubur tersebut dilakukan para petugas yang ada di sektor satu dan sektor tujuh Daerah Kerja Mekkah.

Koordinator layanan lansia sektor satu Daerah Kerja Mekkah Fajri Al Farobi mengatakan, inisiatif memasak bubur merupakan salah satu upaya menyukseskan Program Haji Ramah Lansia yang menjadi tema besar tahun ini.

“Di sektor satu ada 22.841 jemaah lansia dan sekitar 6.300-an lansianya. Ada lansia yang memang masih bisa makan katering dan ada yang membutuhkan bubur,” kata Fajri.

Dalam sehari petugas sektor memasak bubur satu kali pada waktu sore hari dan begitu sudah siap langsung dikemas dalam mangkok plastik untuk didistribusikan salah satunya diantar langsung oleh petugas ke kamar jemaah.

“Kami memperkirakan jumlah bubur yang kami siapkan akan bertambah sesuai permintaan. Tidak hanya bubur, kami juga memberikan lauk telur rebus,” ucapnya.

Fajri mengaku juga melakukan koordinasi dengan tim kesehatan, sehingga bubur tidak hanya didistribusikan ke peserta haji secara door to door ke kamar jemaah, tetapi juga didistribusikan untuk mereka yang sakit.

“Karena kami membuatnya dengan penuh cinta, bubur ini pun kami beri nama bubur cinta,” tutur Fajri. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.