Rabu, 24 April 24

Jelang Muktamar NU, Muncul Isu Kader PMII Vs HMI

Jelang Muktamar NU, Muncul Isu Kader PMII Vs HMI
* Bendera Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). (Foto: NU Jatim dan Oase.id)

Jakarta, obsessionnews.comMenjelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung, Desember 2021, berbagai isu mulai bermunculan. Di antaranya isu “persaingan” kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk menduduki posisi pucuk pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Mantan Ketua Umum Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Nusron Wahid tidak membantah adanya isu tersebut.

Menjawab pertanyaan wartawan kemarin, Nusron tetap optimis mendukung Khatib Aam Syuriah KH Yahya Staquf (Gus Yahya) sebagai kandidat ketua umum PBNU, meski ada upaya menyudutkan Gus Yahya dari kubu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan mengangkat isu PMII versus HMI menjelang muktamar. “Doakan saja. Insya’ Allah….,”ungkap Nusron Wahid via grup medsos menanggapi dukungan yang terus bergulir.

Menurut mantan wartawan, ini pihak yang mengangkat isu PMII versus HMI itu adalah kubu orang yang sedang bingung karena tidak mendapat dukungan. “Ya biarin saja. Namanya juga lagi bingung,”ujar Nusron.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah PBNU) Periode 2010-2015

KH Imam Jazuli, Lc.MA, menyampaikan bahwa muktamar NU adalah momentum warga Nahdliyyin untuk mencari ketua umum yang betul-betul visioner ke depan. Leih dari itu akan menjadi hajatan kaum akademisi dan intelektual NU dari kalangan muda, antara lain kelompok mahasiswa. Para mahasiswa bersama PBNU akan menentukan langkah awal kebangsaan di masa depan.

Mahasiswa yang cukup populer dan memiliki sejarah perjuangan panjang antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Dua organisasi ini sekarang sedang memiliki jagoan masing-masing, antara lain Muhaimin Iskandar (PMII) versus Yahya Cholil Staquf (HMI).

Dengan begitu, katanya, Muktamar NU  di Lampung nanti bukan tidak mungkin bisa menjadi medan tempur para pendukung Cak Imin dan Gus Yahya. (rud)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.