Jumat, 19 April 24

Jelang Mudik Lebaran, Satgas Penanganan Covid-19 Minta Pemangku Daerah Tingkatkan Prokes

Jelang Mudik Lebaran, Satgas Penanganan Covid-19 Minta Pemangku Daerah Tingkatkan Prokes
* Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: covid19.go.id)

Jakarta, obsessionnews.comSatuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta daerah-daerah tujuan mudik khususnya Jawa dan Sumatera untuk meningkatkan pengawasan protokol kesehatan (prokes) dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19 saat berpergian mudik lebaran.

“Perlu diupayakan pada pengawasan di tingkat terkecil, yakni desa atau kelurahan utamanya pada daerah asal dan tujuan mudik yang akan datang seperti Jawa dan Sumatera,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam keterangan resminya, Rabu (6/4/2022).

Pria yang akrab disapa Wiku ini juga menegaskan penting yang ditingkatkan kedisiplinan protokol kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut. Apalagi, saat ini masih sangat sedikit desa atau kelurahan di wilayah masing-masing provinsi di Indonesia yang telah melaporkan kepatuhan protokol kesehatan di wilayahnya.

Baca juga: Daftar Zona Merah Naik, Satgas Penanganan Covid-19 Kecewa

“Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI, dan Bali menjadi 3 tertinggi, namun cakupannya juga masih rendah hanya berkisar 20 hingga 40% dari total desa atau kelurahan di wilayahnya yang melapor,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Wiku, terdapat 3 provinsi yang tidak melaporkan selama satu minggu terakhir yaitu Papua Barat, Maluku Utara, dan Sulawesi Tengah.

“Untuk itu dimohon kepada seluruh gubernur perlu menjadi perhatian bahwa jumlah desa atau kelurahan yang melaporkan kepatuhan protokol kesehatan di wilayahnya melalui sistem Satgas Covid-19 oleh Duta Perubahan Perilaku TNI Polri dan relawan harus terus ditingkatkan,” ucapnya.

Dia juga meminta agar pemantauan desa atau kelurahan di wilayahnya konsolidasikan bersama bupati, wali kota, lurah, dan kepala desa untuk mengaktifkan kembali Posko PPKM mikro dan seluruh unsur yang terlibat agar masing-masing desa atau kelurahan dapat melaporkan kepatuhan protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing.

Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Sesalkan Pengeroyokan terhadap Lurah Cipete

“Saya ingatkan kembali bahwa kita telah berjuang selama 2 tahun terakhir melawan pandemi Covid-19 dan saat ini kita sudah bisa kembali bangkit dan memulai kembali aktivitas seperti sedia kala,” papar Wiku.

Tentunya kesempatan ini harus dijaga dengan semangat gotong-royong dan rasa penuh tanggung jawab atas peran masing-masing.

“Bukan tidak mungkin kita bisa mempertahankan kondisi yang kondusif ini dan tidak kembali mengalami lonjakan kasus,” tegasnya. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.