Kamis, 25 April 24

Jaksa Agung Tak Gentar terhadap Ancaman Demi Terciptanya Keadilan Masyarakat

Jaksa Agung Tak Gentar terhadap Ancaman Demi Terciptanya Keadilan Masyarakat
* Jaksa Agung ST Burhanuddin. (Foto: Istimewa)

Obsessionnews.com – Kinerja ST Burhanuddin menjadi Jaksa Agung RI tidak perlu diragukan lagi. Betapa tidak, dalam menjalankan tugasnya, dia tak gentar oleh sebuah ancaman. Hal itu dilakukan untuk menjunjung tinggi rasa keadilan bagi masyarakat.

Bahkan selagi dirinya menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi Nangroe Aceh Darussalam, dia sempat diancam oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

“Selama menjadi Jaksa, ada beberapa pengalaman yang hingga saat ini tidak dapat saya lupakan, salah satu pengalaman yang paling memorable, yaitu waktu saya diancam kelompok Gerakan Aceh Merdeka saat bertugas
di Aceh sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi Nangroe Aceh Darussalam,” ujar Burhanuddin dikutip dari majalah Men’s Obsession, Kamis (22/10/2022).

Ancaman itu muncul ketika dia turun dari pesawat. Burhanuddin mengaku, waktu itu sempat menerima pesan teks atau SMS (short message service) yang isinya sebuah ancaman.

“Saya masih ingat betul tulisan yang terpampang dalam kotak masuk handphone saya, ‘Selamat datang saudara Sanitiar Burhanuddin di Nanggroe Aceh Darussalam. Diminta kepada saudara dalam waktu 2×24 jam untuk meninggalkan Kota Banda Aceh’,” cerita Burhanuddin.

Meski begitu, dia tak sedikitpun gentar terhadap ancaman tersebut. “Saya tidak gentar karena semua pekerjaan memiliki risikonya masing-masing. Saya sudah memilih Jaksa sebagai profesi, maka saya ambil semua risiko yang akan terjadi,” ungkapnya.

Setelah menerima SMS itu, orang nomor satu di lembaga Kejaksaan ini melapor ke Kepala Kejaksaan Tinggi Nanggroe Aceh Darussalam, saat itu dijabat oleh Teuku yang asli orang Aceh.

“Beliau (Teuku) bertanya balik bagaimana pendapat saya seusai saya menceritakan ancaman yang saya terima. Saat itu saya Bismillah dengan bulat saya menyatakan siap dan pantang untuk mundur. Meski demikian, sebagai langkah antisipasi, saya juga mengganti KTP Indonesia yang saya pegang menjadi KTP Merah Putih,” ucapnya. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.