Jumat, 3 Mei 24

Jadwal Presiden Jokowi ke Riau Diundur

Jadwal Presiden Jokowi ke Riau Diundur

Padang, Obsessionnews – Presiden RI Joko Widodo bersama rombongan, Kamis (8/10), tidak jadi ke Pekanbaru Riau untuk melihat penanganan kabut asap. Presiden yang didampingi Ny Iriana Joko Widodo, baru dijadwalkan Jum’at (9/10), berkunjung ke Riau, tepatnya Kampar.

Kunjungan kerja Presiden ke Sumatera diawali dengan kunjungan ke Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar. Jadwal itu berubah dari yang dijadwalkan semula.

Sebelumnya, Presiden dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman lalu menempuh jalur darat menuju Provinsi Riau untuk meninjau penanganan kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan, Kamis (8/10). Begitu mendarat di BIM pukul 11.30 WIB, Presiden melakukan kunjungan ke Sumatera Barat dahulu yakni di Kabupaten Padang Pariaman dan dilanjutkan ke Kota Bukitinggi.

Di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Presiden Joko Widodo didampingi Ny. Iriana Joko Widodo bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumbar, melakukan peletakan batu pertama menandai pembangunan sejumlah infrastruktur.

Pembangunan yang ditinjau diantaranya pendirian gedung pendidikan seni budaya atau laga-laga dengan anggaran dari dana desa sebesar Rp 45 juta dan dana swadaya Rp 22 juta. Selain itu pengerasan jalan sepanjang 4.000 meter dengan lebar 6 meter.

PresidenJokowi2

Kunjungan kerja di Nagari Paritmalintang, Presiden memberikan arahan agar dana desa di daerah lain segera direalisasikan seperti di Padang Pariaman, sehingga dapat membantu perputaran ekonomi daerah sekaligus menyerap tenaga kerja.

“Danan desa yang telah dikirim ke daerah harus segera direalisasikan untuk pembangunan fisik, karena dapat membantu perputaran ekonomi daerah. Lebih bagus kalau bahan material yang dipakai seperti batu kerikil atau semen untuk membangun gedung atau jalan di desa tidak didatangkan dari derah lain melainkan dibeli dari wilayah setempat sehingga uangnya berputar,” kata Joko Widodo.

Agenda kegiatan di Nagari Paritmalintang selesai, Presiden beserta rombongan bertolak menuju Padang Panjang untuk menikmati kuliner khas Minang yakni Sate Mak Syukur. Perjalanan dilanjutkan ke Bukittinggi untuk melihat rumah kelahiran Proklamator RI Bung Hatta di Bukittinggi.

Kunjungan kerja Presiden hari kedua pada, Jum’at (9/10), Presiden beserta rombongan terbang menggunakan heli super puma menuju Kampar, Provinsi Riau melihat langsung penanganan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Usai kegiatan itu, Presiden terbang kembali menuju Sumbar tepatnya ke Kabupaten Kepulauan Mentawai meninjau pembangunan hunian tetap bagi korban tsunami Mentawai 2010. Selesai dari Mentawai Presiden akan bertolak menuju BIM Padang Pariaman meninjau pendirian stasiun Duku-BIM yang mengkoneksikan jalur kereta api cepat dengan akses penerbangan dan malam harinya Presiden menginap di Kota Padang.

Hari ketiga, Sabtu (10/10) Presiden melihat kawasan wisata bahari terpadu Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan. Selepas itu, Presiden terbang menggunakan heli ke Provinsi Jambi untuk melihat penanganan pemadaman kebakaran hutan sekaligus meninjau pos layanan kesehatan. (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.