Isu Reshuffle Sambut Penunjukan Agus Gumiwang Jadi Plt Ketum Golkar

Isu Reshuffle Sambut Penunjukan Agus Gumiwang Jadi Plt Ketum Golkar
Obsessionnews.com - Isu politik kembali berlanjut. Setelah Agus Gumiwang secara musyawarah menjadi pelaksana tugas (Plt) Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang mendadak mundur, kini muncul kabar Presiden Jokowi bakal merombak kabinet (reshuffle). Jokowi tidak membantah adanya wacana reshuffle. Malahan dia menegaskan masih memegang hak prerogatif itu. Namun pos kementerian mana yang bakal disasar, tidak diungkapkan. Baca juga:  Jadi Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang: Tugas Utama Saya Gelar Munas ke-11 "Saya kan sudah ngomong dari dulu, (reshuffle) kalau diperlukan, saya masih punya hak prerogatif itu," kata Jokowi di IKN, Selasa (13/8). Isu reshuffle selalu muncul dan kerap dibantah oleh Presiden Jokowi. Kali terakhir, isu tersebut muncul pada Juli yang lalu di mana Menteri Investasi Bahlil Lahadalia digadang-gadang bakal menjadi Menteri ESDM. Pihak Istana telah membantah kabar itu. Presiden Jokowi tidak mau dikaitkan dengan dinamika yang terjadi di Golkar dan meminta media untuk menanyakan langsung kepada Menpora Dito Ariotedjo maupun Airlangga secara langsung. Namun Jokowi menegaskan kinerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian berjalan baik. Kabar yang berkembang, reshuffle bakal menyasar Yasonna Laoly sebagai Menkumham. Proses pergantian Menkumham di tengah dinamika yang terjadi di Golkar masuk akal karena nantinya berkaitan dengan pengesahan kepengurusan partai. Nantinya, politisi Gerindra Supratman Andi Atgas menggantikan Laoly. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengaku belum mendengar kabar tentang perombakan kabinet. "Kami belum mendengar tentang reshuffle kabinet. Bapak Presiden sudah sampaikan bahwa jika diperlukan," ujar Yusuf, Rabu (14/8). (Antara/Erwin)