Rabu, 17 April 24

Irvandi Ferizal: Kehadiran Human Capital Dukung Kesuksesan Bisnis Maybank Indonesia

Irvandi Ferizal: Kehadiran Human Capital Dukung Kesuksesan Bisnis Maybank Indonesia
* Human Capital Director Maybank Indonesia Irvandi Ferizal. (Foto: Fikar Azmy/obsessionnews)

Obsessionnews.com – Wajar saja Direktur Human Capital PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Maybank Indonesia), Irvandi Ferizal memahami bagaimana membangun sumber daya manusia (SDM) atau human capital yang mampu beradaptasi seiring perkembangan teknologi dan digitalisasi. Hal itu lantaran sudah 30 tahun lamanya Irvandi menekuni bidang human capital di berbagai perusahaan nasional maupun multinasional.

Di ruang kerjanya yang tertata apik, Irvandi membagikan berbagai pengalaman serta kiprahnya dalam memperkuat sektor SDM di Maybank yang berfokus kepada memastikan karyawan atau yang kerap disebut sebagai Maybankers untuk mampu menghadapi tantangan dan perubahan teknologi serta budaya kerja di masa yang akan datang (futurereadiness), dengan outputs (productivity) yang terukur, dan tetap memperhatikan kesejahteraan well-being dari setiap Maybanker.

Menurut Irvandi, human capital juga memegang peranan penting dalam membantu para Maybankers dan para leaders mewujudkan pengalaman positif dalam pengembangan skills serta karir pada setiap tahapan employee life-cycle. Untuk bisa mencapai hal tersebut, Irvandi mengungkapkan, strategi human capital juga harus mengikuti dan sejalan dengan strategi bisnis Bank. Demikian juga dalam hal mengelola human capital juga harus bersinergi dengan arahan manajemen, dan hal ini menjadi suatu kebijakan human capital yang ditetapkan.

“Kehadiran human capital pada akhirnya adalah untuk mendukung kesuksesan bisnis Maybank Indonesia” ujar Irvandi dikutip dari majalah Men’s Obsession, Rabu (16/11/2022).

Dalam kamus Irvandi, human capital di Maybank Indonesia harus terlibat secara aktif dalam penyusunan strategi bisnis dan pertemuan rutin untuk memonitor pencapaian bisnis. Pemahaman akan strategi bisnis dan market updates inilah yang membantu human capital untuk dapat menyajikan people data disertai insight yang berhubungan langsung dengan pencapaian bisnis. Serta membantu dalam penyusunan rekomendasi dan inisiatif human capital yang relevan untuk senantiasa menjawab kebutuhan bisnis.

Lalu terkait strategi, Irvandi membangun kemampuan SDM dalam menanggapi perkembangan teknologi khususnya digitalisasi yang menjadi faktor krusial untuk meningkatkan keunggulan dari setiap Maybanker, khususnya dalam hal membangun karyawan future ready. Strategi ini adalah salah satu komitmen yang Irvandi terapkan dalam pengembangan SDM di Maybank dan sudah ia garap secara serius sejak tahun 2018.

Di Maybank Indonesia, kapabilitas SDM dibangun secara bertahap setiap tahunnya, mulai dari pengenalan diri terhadap bisnis Bank, memahami kemampuan/skills yang dimiliki (introduction & awareness), kemudian pengenalan dan pengarahan spesialisasi (deeper understanding specialization), penerapan (application) dan bagaimana kemampuan tersebut memberi dampak kepada bisnis (impact to business), hingga berujung kepada standarisasi profesionalisme si karyawan (professional standardization).

Karena itu harus diakui, selain pelaksanaan program yang disesuaikan dengan perkembangan pasar dan kebutuhan bisnis, salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan Maybank Indonesia ini adalah fokus Irvandi terhadap inovasi dengan melibatkan gamification dan action learning projects. Sehingga kapabilitas karyawan pun dapat direalisasikan bukan hanya berhenti di level teori, melainkan dalam bentuk implementasi secara langsung ke produk-produk bisnis. Dalam wawancara yang berlangsung serius namun santai itu, Irvandi juga menyampaikan targetnya dalam meningkatkan sektor SDM di Maybank.

“Target saya adalah memastikan transformasi human capital yakni dari business partner menjadi business player, nggak hanya sekadar mendampingi bisnis. Bahkan bisa juga menghasilkan bisnis melalui channel dan komunitas human capital. Bagaimana kita menggunakan komunitas ini untuk menggunakan produk produk human capital, bagaimana kita menggunakan kekuatan branding human capital di Maybank untuk membantu bisnis,” ungkapnya.

Untuk mencapai hal ini, katanya lagi, human capital harus dapat membangun sense of business yang solid supaya bisa menyelesaikan isu-isu people yang ada juga dari kacamata bisnis. Sementara program yang disiapkannya dalam upaya membangun service excellence dan nilai tambah bagi nasabah serta masyarakat, Maybank Indonesia memiliki modul dalam program onboarding yang dirancang bersama tim Customer Experience Management (CXM) untuk menanamkan semangat melayani serta memberikan pengalaman yang terbaik bagi nasabah di dalam DNA setiap Maybanker. Kemudian untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat, Maybank Indonesia kini juga berfokus kepada program-program keberlanjutan (sustainability), di mana Maybank Indonesia berkomitmen untuk mencapai one-million sustainability hours dalam setahun.

“Inisiatif sustainability yang dimaksud tidak hanya terbatas pada program-program internal Bank, melainkan juga keterlibatan para karyawan kami sebagai duta sustainability yang mewakili Maybank Indonesia di tengah-tengah komunitas,” urai Irvandi.

Ketika disinggung soal kontribusi di bidang SDM dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif, Irvandi menceritakan ketika pandemi Covid 19 melanda, kondisi ini mendatangkan banyak perubahan cara kerja bagi Maybankers, termasuk perubahan pola kerja menjadi mobile working atau hybrid yang mempengaruhi pola komunikasi dan interaksi dalam organisasi.

“Kami menyadari bahwa perubahan ini juga ternyata mempengaruhi kehidupan Maybankers secara personal. Menghadapi hal ini, kami melakukan penyesuaian pada agenda human capital untuk memastikan programprogram engagement yang kami miliki bisa membantu para leaders dan karyawan dalam menghadapi pandemi maupun perubahan cara kerja, sehingga level of energy dan engagement tetap terjaga. Cukup menarik bagi saya, di mana data kami menunjukkan bahwa partisipasi karyawan dalam programprogram engagement justru semakin meningkat sejak pandemi, dan hal ini juga sejalan dengan peningkatan skor engagement kami dalam survei terakhir,” ungkap Irvandi.

Langkah dan kebijakan serta strategi yang dilakukan Irvandi bersama timnya itu tak ayal mendapat apresiasi dari berbagai pihak. “Saya berbangga atas usaha tim human capital Maybank Indonesia yang telah membuahkan apresiasi positif dari industri setiap tahun. Salah satu pencapaian yang sangat membanggakan bagi kami adalah keberhasilan meraih penghargaan sebagai “Best Companies to work for in Indonesia” dari HR Asia secara konsisten selama tujuh tahun terakhir. Harapan saya ke depannya sejalan dengan misi kami, Humanising Financial Services, tentunya human capital Maybank Indonesia dapat terus berkontribusi secara aktif dalam pengembangan dan pengelolaan SDM di Indonesia,” pungkasnya. (Rud/MO/Poy)

Related posts

1 Comment

  1. Yulfetni

    Maaf pak Irvandi Efrizal,apa benar pinjaman yg saya ajukan tidak bisa dicairkan

    Uang saya sudah banyak sy transfer,ternyata
    Ditahan ojk gimana sebenarnya ini pak,jgn Anita saya.pak.saya org susah
    Apakah itu benar bapak?

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.