Purwokerto – Aksi keprihatinan dan turut duka cita atas korban insiden jatuhnya crane proyek pembangunan di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, digelar ratusan jamaah Masjid Agung Baitussalam Purwokerto Jawa Tengah, pada Minggu (13/9/2015), dengan melakukan shalat ghaib. Badai kencang disertai hujan lebat dan angin yang menyebabkan tower crane runtuh.
Usai Shalat Dhuhur ratusan jamaah jamaah Masjid Agung Baitussalam Purwokerto menggelar shalat ghaib untuk korban meninggal sudah ada 107 orang. Ratusan jamaah tampak khusyuk mengikuti sholat ghaib yang diimami oleh imam Masjid Agung Baitussalam, H Sudarman,SAg. Jamaah juga mendoakan para keluarga korban meninggal agar mendapatkan ketabahan.
Achmad Mulyono,SH. (Ketua Yayasan Masjid Agung Baitussalam) menyampaikan belasungkawa dan mengajak kaum musilm untuk shalat ghaib karena menjadi korban insiden jatuhnya crane di area pembangunan Masjidilharam, Kota Mekkah.
Tata cara shalat ghaib sama dengan shalat jenazah, dengan empat takbir tanpa rukuk dan sujud, hanya saja shalat ghaib ini dilakukan ketika jenazah berada jauh diluar sana. (Red)
