Sharing Session Hingga Praktik Motret a la Foodie di Grand Tjokro Premiere Bandung
–
Di zaman milenial, di mana semua orang mengunggah foto makanannya, banyak yang tiba-tiba ingin menjadi food reviewer food blogger atau sekaligus food photographer. Sebuah profesi yang menjanjikan dengan modal minim, tapi penghasilan jutaan. Meski demikian banyak orang yang belum tahu bagaimana memulai sebuah akun foodies.
Dapur Hangus bersama Dydie Kitchen Hero menggandeng Grand Tjokro Premiere Bandung untuk menggelar acara sharing session bertema How to Start Your Foodie Account. Di acara kali ini (episode 1), peserta diajak untuk menyimak dan bertanya seputar pengalaman ketiga pemateri yang berbeda bidang tetapi dengan latar belakang yang sama: kuliner.
– Dyah Prameswarie – berawal di tahun 2011 ketika pertama kali terjun ke industri buku, karya pertamanya adalah novel anak bertema kuliner Kue Pertama Dito. Dydie kemudian tertarik untuk mempelajari tentang fiksi kuliner, sebuah genre fiksi yang saat itu jarang sekali dilirik dan digarap orang. Di tahun 2014, Dydie memulai membuat blog makanan www.dyahprameswarie.com dan dikenal dengan Dydie Kitchen Hero. Kenapa Kitchen Hero? Karena Dydie berharap para ibu mau meluangkan sepotong waktu, masuk ke dapur, memasak makanan kesukaan keluarga dan menjadi kitchen hero untuk keluarganya.
– Ika Rahma – Pemilik Dapur Hangus ini memulai usahanya dengan modal nol rupiah. Dari nol rupiah yang dikeluarkan, Ika mendapatkan kamera, lampu untuk keperluan memotret, aneka props dan dua orang karyawan setelah enam tahun berjuang. Memulai karier dengan blog makanan, Ika akhirnya memutuskan untuk berjualan props foto dan menyediakan jasa memotret makanan.
– Amel – Berawal dari senang main ke kafe, bersama pasangannya, Amel memulai membuat akun Instagram di @foodnotestories Hingga kemudian tawaran untuk mereview kafe mulai berdatangan dan membuat heran orangtua Amel. Saat ini, Amel dan partner sudah menikah, memiliki rumah dari penghasilannya sebagai food reviewer di Instagram.
Grand Tjokro Premiere Bandung sebagai partner utama acara ini mendukung penuh kegiatan para foodies dengan menampilkan menu terbaru mereka di Street Girl and Friends. Menu yang akan dicoba dan direview di acara Food Review (khusus blogger) diantaranya:
– Sate Maranggi: sate maranggi dengan bumbu khas yang terkenal disajikan dengan nasi putih hangat, sambal kecap dan acar segar.
– Crispy Duck Meat: potongan daging bebek yang digoreng hingga renyah, disajikan bersama nasi putih, sambal dan plecing kangkung.
– Pad Thai Noodles: atau kwetiaw goreng khas Thailand ala Street Grill and Friends.
– Steak SGF dengan pilihan tiga saus (jamur, barbekyu dan black pepper) dan kentang (french fries, mashed potato dan potato wedges)
Lomba Foto
Selain mendapat ilmu baru, peserta diajak untuk mengikuti lomba foto makanan yang diambil saat praktik memotret. Lomba foto dibuka mulai 10 Februari – 17 Februari 2018. Pengumuman pemenang akan diumumkan pada tanggal 18 Februari di akun IG Dapur Hangus, Grand Tjokro dan Angin Photoschool. Bertabur hadiah, para peserta berkesempatan memenangkan voucher menginap di Grand Tjokro, voucher kursus fotografi di Angin Photoschool dan uang tunai. (Ali)
