Jumat, 26 April 24

Ini Kekuatan Polisi yang Diterjunkan untuk Pengamanan Aksi Demo BEM SI di Jakarta

Ini Kekuatan Polisi yang Diterjunkan untuk Pengamanan Aksi Demo BEM SI di Jakarta
* Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. (Foto: tangkapan layar Youtube)

Jakarta, obsessionnews.comDi media sosial, saat gencar membicarakan aksi demo yang rencananya akan dilangsungkan secara besar-besaran pada Senin, 11 April 2022. Aksi demo tersebut akan dilakukan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung Istana Negara dan Gedung DPR RI.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengamanan terhadap aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa dan elemen masyatakat tersebut.

“Rekan-rekan seperti arahan saya tadi, hari ini jajaran Polda Metro Jaya didukung sepenuhnya oleh jajaran Kodam Jaya akan melaksanakan pengamanan unjuk rasa yang akan dilaksanakan oleh adik-adik mahasiswa dan beberapa elemen masyarakat,” ujar Fadil di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Polri Janji Tak ‘Main Keras’ terhadap Peserta Demo Esok

Dia menjelaskan, ada dua titik pengamanan yang akan dilaksanakan pada pagi hari ini. “Yang pertama di sini kawasan Monas bertempat di patung kuda. Yang kedua depan DPR RI Senayan,” ucap Fadil.

Untuk pengamanan di Kawasan Monas, dia mengerahkan kekuatan personelnya sebanyak 5.626, sedangkan untuk pengamanan di Gedung DPR mengerahkan sebanyak 1.200 personel, dan dibantu oleh Kodam Jaya.

“Di sini dikerahkan kurang lebih 5.626 personil terdiri dari gabungan Polda Metro Jaya, Korbrimob Polri dan dari satuan Kodam Jaya. Di DPR kita kerahkan kekuatan personil sebanyak 1.200 dari Polda Metro Jaya, Korbrimob Polri dan Kodam Jaya,” kata Fadil.

Baca juga: Rute Pengalihan Arus Lalin Dampak Demo Besok di Istana Negara

Seperti diketahui, BEM SI berencana akan menggelar aksi di sekitar Istana pada 11 April 2022 dengan beberapa tuntutan. Salah satu tuntutannya menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan.

Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan resmi bahwa Pemilu tetap akan digelar 14 Februari 2024.

Tak lama setelah itu, BEM SI pun mengubah rencana aksi dan tuntutan nya menjadi empat. Selain itu, lokasi aksi juga dipindah dari sekitar Istana menjadi di depan gedung DPR. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.