Bandung, Obsessionnews – Sejumlah pengusaha yang menggantungkan usahanya pada impor sempat mengalami penurunan, baik omzet maupun keuntungan. Hal ini diakui Business Development Manager Debindo Raditia Zafir Ahmad di sela-sela pembukaan pameran indobuildtech Bandung di Bandung Convention Center Jl. Soekarno Hatta Bandung, Rabu ( 21/10).
Menurut Raditia, seluruh pengusaha termasuk proverti pasti mengalami kesulitan, apabila dihadapkan pada persoalan kenaikan nilai rupiah terhadap dollar AS. “Nah saat ini dengan dollar cukup stabil para pengusaha harus tetap bangkit, sehingga dengan adanya acara ini diharapkan kembali mengalami kejayaan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pameran bahan bangunan dan teknologi berskala internasional Indobuildtech yang digelar Debindo-ITE merupakan ajang yang ke-4 kalinya setelah Bali, Surabaya, Jakarta, Makasar dan Jogjakarta. “Pada pameran ini diharapkan menjadi solusi tuntas untuk menjawab kebutuhan material dan bangunan, digelar mulai hari ini hingga 25 Oktober nanti,” tandas Raditia.
Produk yang dipamerkan pada ajang berkelas pada lokasi 1728 m2 ini menghadirkan berbagai produk dan kategori flooring, walling, roofing, water system, cement, insulation, water proofing, PVC windows, water heater, facade, wall panell dan produk unggulan lainnya. Produk tersebut lahir dari produsen besar yang mendunia seperti Aplus Pacific, Global Agin, Kayu Asri Indonesia, Kone indo Elevator, Kohlerindo Prima, Pino Module Perkasa, SCG Lightweight Concerete Indonesia, Tiger Star Indonesia, Tegola Indonesia, Winella Mitra Sentosa dan lain-lain.
Ia juga mengatakan selain pameran digelar pula workshop untuk kalangan Arsitek maupun mahasiswa jurusan desain arsitektur yang diadakan indonesia Architecture Network dengan tema “Green Building Seminar dan fractal Architecture”.
Sementara Pemerintah Kota Bandung yang diwakili Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Didi Ruswandi menyambut baik ajang pameran tersebut, menyusul persaingan global saat ini cukup ketat termasuk pada bahan bangunan. “Jadi jangan sampai masyarakat kita lebih memilih bahan bangunan dari Singapura daripada buatan sendiri,” ucap Didi.
Pembangunan di kota Bandung termasuk pembangunan fisik seperti Jalan, gorong-gorong diharapkan menggunakan produk dalam negeri. Pada ajang pameran indobuildtech ini tampak hadir Brand and Marketing General Manager Debindo-ITE Arthapol Phongcharoensuk, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung Ferdy Ligaswara, Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia Bagus Handoko dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung. (Dudy Supriyadi)
