Hingga Maret 2022 Jasa Raharja Serahkan Santunan Sebesar Rp634 Miliar

Hingga Maret 2022 Jasa Raharja Serahkan Santunan Sebesar Rp634 Miliar
Obsessionnews.com - Inovasi digital yang dilakukan PT Jasa Raharja, terutama yang dijalankan bersama mitra kerjanya, yakni pengembangan Aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) yang kelak menjadi bank data dan digitalisasi road tax diharapkan menjadi salah satu alat electronic vehicle identification. Sedangkan transformasi digital secara internal dapat dilihat dari penerapan sistem DASI-JR, sistem keuangan Oracle e-Business Suite untuk transaksi pendapatan, investasi, klaim, dan lain-lain. Kemudian sistem pelaporan manajemen risiko digital Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMMR), tata kelola SDM melalui HRIS, MOVIS, tata persuratan digital SIAP-JR, dan PKBL Online ditambah aplikasi JRKu serta Sistem Verifikasi Rawatan (Sivera). Baca juga: Rivan A Purwantono Perkuat Fundamental Jasa Raharja dengan Transformasi dan Inovasi Digital Dukungan digital dan sumber daya manusia yang andal ini menjadikan Jasa Raharja mendapatkan nilai yang baik dalam menyelenggarakan pelayanan kepada publik serta meningkatkan kecepatan pelayanan proses klaim santunan yang semakin baik dan cepat. Tercatat rata-rata kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia bisa 1 hari 6 jam lebih cepat 4 jam dari tahun lalu. Sedangkan, untuk pengajuan berkas santunan yang sudah lengkap dapat diselesaikan dalam waktu 11 menit 40 detik lebih cepat 4 menit dari tahun lalu. Baca juga: FOTO Jasa Raharja Gelar Konferensi Pers Mudik Gratis “Hingga Maret 2022, kami sudah bekerja sama dengan 2.432 RS dan telah menyerahkan santunan sebesar Rp634 miliar,” ungkap Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, dikutip dari majalah Men’s Obsession edisi 220, Selasa (26/4/2022). Dengan begitu, kesuksesan yang diraih ini membuat Jasa Raharja terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, yakni melakukan inovasi, transformasi digital, efisiensi, berkolaborasi dengan mitra. “Karena keempat langkah ini menjadi kunci bagi pertumbuhan perusahaan di saat pandemi maupun menjadi pondasi pertumbuhan yang berkelanjutan,” tutur Rivan. (Poy)