Sabtu, 18 Mei 24

Hilangnya Eril Sulit Dicari Karena Air Sungai Keruh Akibat Lelehan Salju

Hilangnya Eril Sulit Dicari Karena Air Sungai Keruh Akibat Lelehan Salju
* Sungai Aare Swiss, tempat hilangnya Eril pada Kamis (26/5). (iStockphoto)

Hingga hari keempat, Minggu (29/5/2022), belum membuahkan hasil pencarian Emmeril KM alias Eril, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang hilang hanyut terseret air Sungai Aare di kota Bern, Swiss, saat berenang pada Kamis (26/5/2022).

Kepolisian maritim Bern, Swiss, mengungkapkan kendala pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare, karena airnya keruh akibat lelehan salju yang sangat dingin.

Mengutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Swiss mengabarkan pihak kepolisian maritim Bern terkendala kondisi air keruh Sungai Aare.

“Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju,” demikian pernyataan KBRI di Bern, di situs resmi Kemlu RI.

KBRI juga melaporkan, kepolisian maritim Bern mulai mengerucutkan area pencarian yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.

Kepala Polisi Maritim Bern memimpin langsung proses pencarian di hari keempat sejak pukul 09.00 waktu setempat.

Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.

Di sore harinya, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

“Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan,” lanjut pernyataan itu.

Namun, pencarian Eril pada hari keempat yang berlangsung Minggu (29/5) itu belum membuahkan hasil.

Pencarian Emmeril akan dilanjutkan lagi pada Senin (30/5) pagi waktu setempat dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.

Sebelumnya, Eril hilang saat berenang di sungai Aare, Kamis (26/5) siang waktu setempat. Ia diduga terseret arus sungai yang cukup deras.

Ketika itu Eril sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah dan beasiswa.

Pihak KBRI Bern mengatakan saat ini pencarian Eril menjadi prioritas polisi di Swiss. Aparat yang terdiri dari polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran melakukan pencarian dengan berbagai metode, termasuk drone, kapal, dan penyelaman. (CNNIndonesua/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.