Kamis, 25 April 24

Hari Nyepi Hindu 17 Maret, Bali akan Melarang Internet!

Hari Nyepi Hindu 17 Maret, Bali akan Melarang Internet!
* Sepinya Nyepi di Bali. (BBC)

Selama 24 jam saat Nyepi, seluruh warga Bali tidak boleh menyalakan listrik dan api, tak mendengarkan musik, tak bepergian dan tinggal di dalam rumah. Kini ada kemungkinan kondisi itu ditambah dengan tidak ada internet?

Rapat bersama Majelis Agama Provinsi Bali sepakat meminta Kementerian Telekomunikasi dan Informatika untuk mematikan internet di seluruh Pulau Bali pada saat Nyepi, 17 Maret mendatang.

“Kami akan audiensi ke Kominfo untuk meminta mereka menindaklanjuti usulan ini dan meminta agar operator mematikan internet,” kata Ketua Parisada Hindu Dharma I Gusti Ngurah Sudiana kepada BBC Indonesia, 6 Maret 2018.

Ngurah Sudiana menjelaskan bahwa saat Nyepi, umat Hindu harus melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu tidak melakukan empat hal.

Yang pertama adalah amati gni, atau tidak menyalakan api, amati karya atau tidak bekerja, amati lelungan yaitu tidak bepergian, dan amati lelanguan, yang berarti menjauhkan diri dari hiburan.

Tidak menggunakan internet termasuk dalam menjauhkan diri dari hiburan.

“Nyepi adalah kekhususan yang dimiliki umat Hindu, hanya satu-satunya di dunia, jadi tidak ada salahnya mematikan internet sehari saja.”

“Rapat bersama beberapa instansi memutuskan untuk meminta provider Internet agar meliburkan layanan internet selama Nyepi,” tambah I Gusti Ngurah Sudiana.

Sudiana menjelaskan bahwa keputusan ini diambil dalam rapat bersama yang dihadiri oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali, DPRD Bali, Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali, Polda Bali dan lain-lain.

Seruan bersama tersebut juga ditandatangani oleh Gubernur Bali Made Mangku Prastika, Komandan Korem 163/Wirasatya I Gde Widiyana dan Kapolda Bali Petrus R Golose.

Surat tersebut berisi delapan seruan, termasuk larangan siaran bagi televisi dan radio dan kewajiban menjaga dan menghormati Hari Raya Suci Nyepi.

Satu hal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya adalah seruan keempat berupa provider penyedia jasa seluler yang diharapkan untuk mematikan data seluler (internet) dari Sabtu 17 Maret 2018 pukul 06.00 WITA hingga Minggu 18 Maret pada jam yang sama.

Permohonan akan disampaikan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika yang diharapkan dapat mengabulkan usulan yang dihasilkan dari rapat tersebut.

“Saya yakin Kominfo akan mendukung usulan ini, untuk membantu umat Hindu di Bali untuk lebih fokus dalam beribadah saat Nyepi,” kata Gusti Ngurah.

Jika pun Kementerian Informasi tak mengabulkan permintaan mereka, surat ini akan tetap menjadi imbauan bagi operator dan umat Hindu. “Hanya satu hari dalam setahun, saya berharap para operator bisa mendukung Nyepi, dan umat Hindu bisa lebih dalam memaknai Nyepi.” (BBC)

 

Surat seruan bersama. (BBC)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.