Jumat, 10 Mei 24

Hapus Program Raskin, Jokowi Terbitkan Voucher Sembako

Hapus Program Raskin, Jokowi Terbitkan Voucher Sembako

Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi menyatakan akan menggantikan program Raskin dengan voucher yang akan diberikan kepada rumah tangga sasaran. Raskin atau beras miskin merupakan sebuah program bantuan padangan bersyarat pemerintah berupa penjualan beras di bawah harga pasar kepada penerima tertentu. Program ini mulai berjalan sejak Januari 2003.

“Voucher ini dapat digunakan untuk menebus beras dan atau telur atau bahan pokok lainnya di pasar, di toko, di warung pada harga yang berlaku,” ujar Jokowi saat memimpin ratas di kantornya, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Jokowi berharap dengan mereform kebijakan ini masyarakat yang belum mampu akan memiliki banyak pilihan, bisa membeli sembako di pasar atau toko dengan kualitas yang lebih baik, dan juga bisa memperoleh nutrisi yang seimbang, tidak hanya karbohidrat, namun juga protein. Perubahan ini secara bertahap akan mulai diterapkan pada awal 2017.

“Selain dengan reformasi ini, pedagang-pedagang sembako di pasar juga bisa mendapatkan tambahan peluang usaha dan bisa kita percayakan,” jelas Presiden.

“Dan yang tidak kalah penting melalui reformasi ini Bulog akan kita kembalikan lagi fungsinya sebagai buffer stock, sebagai stabilisator harga beras dan bahan-bahan pokok lainmya dan juga penyangga harga gabah petani apabila harga gabah jatuh,” tambah dia.

Presiden juga minta agar ada sebuah peta jalan perubahan yang direncanakan dengan matang sehingga kebijakan ini bisa berjalan dengan baik. Untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau, misalnya di Papua di Nduga, Natuna, Morotai maupun tempat lain, menurut Jokowi, perlu ada kebijakan khusus yang harus disusun secara matang.

Apabila program voucher ini bisa kerjakan dengan baik, Jokowi meyakini akan meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Dari data BPS menunjukan telah terjadi penurunan angka kemiskinan dari Maret 2015 sebesar 11,22 persen, menjadi 10,86 persen pada Maret 2016.

“Karena jelas nama-alamat-sasarannya jelas sehingga apabila ini secepatnya kita lakukan saya meyakini angka-angka yang tadi saya sampaikan bisa turun lebih banyak lagi,” kata Jokowi.

“Ini menjadi sebuah momentum yang baik karena beberapa hal. Yang pertama, inflasi terus bisa kita jaga pada angka 3-4%. Kemudian yang kedua, dana-dana yang mengalir ke desa berupa dana desa juga sangat berpengaruh terhadap kemiskinan yang ada di desa-desa yang ada di kampung-kampung,” tutup Presiden. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.